Megawati Pastikan tidak Maju jadi Capres 2014

Megawati will not Run as 2014 Presidential Candidate

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Megawati Pastikan tidak Maju jadi Capres 2014
Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi (Foto: tribunnews.com)

Jakarta (B2B) - Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden RI dan Ketua Umum PDI Perjuangan memastikan tidak akan maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014.

"Saya sudah bicara dengan Megawati pada kongres partai belum lama ini. Dia memastikan tidak akan maju sebagai calon presiden 2014 karena saat ini sudah berusia 67 tahun, ia mengaku lebih memberi peluang kepada kader muda untuk maju sebagai capres," kata politisi senior PDIP di Jakarta, Jumat (10/1).

Saat ditanya apakah Jokowi memiliki peluang untuk maju, Panda menyebut semua orang memiliki kesempatan yang sama. Namun Panda memastikan bahwa penetapan capres dari PDIP adalah hak prerogatif Megawati.

"Pada saatnya nanti, Megawati akan mengumumkan siapa calon presiden dari PDIP," kata Panda.

Karena sudah menyatakan tidak akan kembali maju, Panda mengatakan PDIP kemudian memberikan kehormatan pada ketua umum partai untuk menunjuk siapa yang layak untuk diajukan sebagai calon presiden. Hingga kini Megawati belum juga memutuskan, siapa yang berhak maju mewakili partai.

Jakarta (B2B) - Former Indonesian President and Chairman of the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP) Megawati Soekarnoputri will not run as presidential candidate in the General Election 2014.

"I have spoken with Megawati during a party congress sometime ago. She confirmed that she will not run as presidential candidate since she is now 67 years old, explaining that she prefers to give the chance to a younger party member to step up and run as presidential candidate from PDIP," said Panda Nababan, senior politician PDIP here today.

Asked whether the new figure could be the current Jakarta Governor Joko Widodo, Nababan emphasized that it is Megawatis prerogative to decide who, from the PDIP, will run as presidential candidate.

"In time, Megawati will announce it," he added.

On April 9, Indonesia will hold the general election to determine the new parliament members as also the new president. Up till now only one political party, Peoples Conscience Party (Hanura), has nominated a presidential candidate, the retired military general Wiranto.

Other parties such as Golkar, Democrat and PDIP are not yet announcing their presidential candidates.