Jokowi Luncurkan IMB Online, Permudah Warga dan Berantas Calo
Jokowi Inaugurates the Service of Online System for Building Permit
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta, Joko ´Jokowi´ Widodo meresmikan layanan IMB online yang telah diluncurkan sejak 1 Februari lalu di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (13/2). Jokowi menjamin pembuatan IMB akan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi, juga secara simbolik memberikan dua IMB warga yang diurus secara online. "Berapa hari buatnya? Dan sebelumnya berapa lama?" tanya Jokowi kepada warga.
Salah satu warga yang menerima IMB dari Jokowi, Firtri mengaku, waktu yang dibutuhkan untuk pembutan cukup singkat yakni hanya empat hari saja.
"Ini empat hari Pak totalnya, lebih cepat dari sebelumnya. Semoga nanti pas buat IMB untuk bangunan lainnya, waktunya tetap empat hari, tidak molor lagi Pak," kata Fitri.
Kadis P2B DKI Jakarta, I Putu Ngurah Indiana menjelaskan, dengan adanya sistem online itu pengurusan IMB dapat dipersingkat hingga 7 hari. Sedangkan bila menggunakan pelayanan secara manual, pembuatan IMB dapat memakan waktu hingga 15 hari. Pelayanan IMB online sudah dapat dilakukan di seluruh kecamatan di DKI.
Menurutnya, pelayanan IMB online bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus IMB. Karena untuk pengajuannya pemohon tidak perlu datang ke kantor, melainkan hanya melalui online. Bahkan seluruh proses aktivitas, pemberitahuan, dan respon dilakukan secara online oleh petugas maupun oleh pemohon. Pertemuan tatap muka hanya terjadi ketika mengambil Surat Keterangan Retribusi Daerah (SKRD) dan verifikasi data permohonan IMB.
Ditegaskan Putu, sistem ini juga akan menghilangkan praktik percaloan yang marak terjadi dalam pengurusan IMB.
"Dengan sistem online ini diharapkan dapat menghilangkan praktik percaloan yang marak terjadi dalam pengurusan IMB dan masyarakat juga dapat dengan mudah memantau sendiri proses permohonan IMB-nya secara real time," kata dia.
Ia menambahkan, selain cepat dalam proses pengurusannya, sistem online juga mempermudah warga. Karena warga tidak perlu datang ke kantor kecamatan atau kantor Dinas P2B dan dapat memulai proses pembuatan IMB dengan melalui saluran internet di rumah, baik itu saat hari kerja ataupun ketika hari libur.
Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) inaugurates the service of online system for Building Permit (IMB) processing, which has been launched since February 1, 2014. With this online system, IMB processing will be easier and faster without having gone through serpentine procedures.
The inauguration is conducted in Kemayoran Sub-District office, Central Jakarta, Thursday (2/13). In this occasion, Jokowi symbolically gives two IMB documents to two residents who have processed it online.
“How many days was the process? And previously, how long?” he asked to one of the residents.
Fitri, one of the residents who received IMB document from Jokowi, admitted that the process only took four days of time. “Four days, Sir, faster than the previous. Hopefully later when I process IMB again for other buildings, the process would still be four days and not delayed,” she expressed.
Meanwhile, Head of Jakarta Building Control Department, I Putu Ngurah Indiana, told that online IMB processing can be done in all sub-district offices in Jakarta. With this online system, IMB processing can be shortened up to seven days. While before this, manual IMB processing took time until 15 days.
According to Indiana, all processes of IMB processing are done online. The applicants only need to come to sub-district office one time to take Regional Retribution Affidavit (SKRD) and for data verification.
“With this online system, it is expected that middleman practice which happened rampantly in IMB processing could be erased, and the residents can monitor their IMB application process themselves in real time,” he stated.
In addition, Indiana also informed that online IMB processing can be done every day regardless it is holiday.
