Jokowi Nilai Ziarah ke Makam Bung Karno Tak Perlu Izin
Jokowi: "I Don`t Need Permission for Pilgrimage, Except Campaign"
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa dirinya pergi ke Blitar bersama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada Rabu (12/3) kemarin. Kendati demikian, dirinya telah lebih dahulu merampungkan tugas-tugasnya di Balaikota DKI Jakarta sebelum ziarah ke makam Proklamator Bung Karno di Blitar.
Menurut mantan Walikota Surakarta ini, keberangkatannya ke Blitar bersama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri kemarin memang sangat mendadak. Sehingga dirinya juga tidak memberitahukan kepada awak media yang biasanya selalu ikut dalam setiap kegiatannya.
Menurut Jokowi, dirinya telah menandatangani setumpuk surat sebelum meninggalkan ibu kota di kantornya. "Ya memang mendadak. Tapi pagi saya ke sini (Balaikota-red) ngerampungin kerjaan dulu," kata Jokowi, di Balaikota, Kamis (13/3).
Pada sore hari, lanjut Jokowi, dirinya juga sudah tiba kembali di Jakarta dan mulai bekerja. Bahkan pada pukul 20.00, Jokowi juga telah menghadiri diskusi yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama (NU) di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat. "Malamnya saya juga sudah kerja lagi," ujarnya.
Orang nomor satu di ibu kota ini juga mengaku tidak menyampaikan izin kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena acaranya mendadak. Dirinya juga tidak menyebutkan secara gamblang apakah kepergiannya ziarah ke Makam Bung Karno memerlukan izin atau tidak.
"Tapi kan saya kemarin pagi ke Balaikota menyelesaikan pekerjaan dulu. Tidak perlu izin, kalau izin tuh kampanye," tandasnya, seperti dilansir beritajakarta.com.
Jakarta (B2B) - Jakarta Governor, Joko Widodo (Jokowi) acknowledged that he went to Blitar along with Megawati Sukarnoputri, Chairman of the Indonesia Democratic Party of Struggle (PDIP) on Wednesday (3/12) yesterday. Before visiting the tomb of Bung Karno in Blitar, he had completed his duties at Jakarta City Hall.
According to him, his departure to Blitar together with Megawati Soekarno Putri yesterday was very sudden. Thus, he also did not tell the media crew which usually join in every activity.
He assessed that he had signed a stack of letters prior to leave the office.
"Before I go to Blitar, I have completed my job here (City Hall)," he exclaimed, at City Hall, Thursday (3/13).
In the afternoon, Jokowi furthered, has also returned to Jakarta and started working. At 8 PM, he also attended a discussion held by Nahdlatul Ulama (NU) in one of the hotels, Central Jakarta. "I work again at night."
On the other hand, he claimed did not ask for permission to the Ministry of Home Affairs due to a sudden activity and also did not explain explicitly whether his departure to Bung Karno`s tomb requires a permission or not.
"Certainly I`ve completed my job at the City Hall yesterday morning before I go. I don`t need permission for pilgrimage, except campaign," he stressed.
