Tinjau RSUD Sibuhuan, Presiden Jokowi Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal

President Jokowi Ensures Optimal Health Services

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Tinjau RSUD Sibuhuan, Presiden Jokowi Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal
PELAYANAN KESEHATAN: Presiden Jokowi saat meninjau fasilitas di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. (Foto: Setkab RI)

Padang Lawas, Sumut [B2B] - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan proses pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara, pada Jumat (15/3). 

"Saya ingin memastikan pelayanan rumah sakit di sini baik, dan saya lihat tadi di pendaftaran BPJS semuanya berjalan cepat," ujar Jokowi dalam keterangannya kepada awak media selepas peninjauan.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa RSUD Sibuhuan memiliki 17 dokter spesialis, lebih dari standar yang hanya tujuh. Namun, ia mengidentifikasi beberapa kekurangan seperti perlunya penambahan peralatan medis termasuk CT scan, mammografi, dan fasilitas kemoterapi, serta peningkatan kapasitas gedung dan ruangan.

"Ini yang akan kita perbaiki, kita bangun, kita intervensi. Saya kira bagus lah," imbuhnya.

Mengenai tambahan dokter spesialis, Jokowi mengatakan bahwa spesialisasi untuk jantung dan stroke mungkin perlu ditambahkan, dan hal ini akan ditindaklanjuti oleh Menteri Kesehatan.

Sejumlah pasien pengguna BPJS Kesehatan mengungkapkan kepuasan mereka terhadap layanan BPJS yang lebih efisien berkat sistem daring. Indah Simanjuntak dan Agnes Situmorang, misalnya, berbagi pengalaman tentang proses rujukan yang cepat dari puskesmas ke RSUD, dan menekankan bahwa layanan BPJS sangat membantu, terutama dalam hal biaya kesehatan.

“Misalkan kalau kita bandingkan berobat ke swasta ya lebih mahal biayanya. Sementara pelayanannya tetap sama, tidak dibeda-bedakan. Tetap dapat obat yang bagus, dapat dokter yang bagus, jadi sama saja. Sangat membantu,” ujar mereka.

Yudha, peserta BPJS Kesehatan lainnya, juga memuji kecepatan layanan di RSUD Sibuhuan. Ia menyatakan kegembiraannya dapat bertemu Presiden Jokowi dan berharap pemerintah selanjutnya akan terus memperhatikan kesejahteraan daerah tersebut.

“Terima kasih Bapak Presiden sudah mengunjungi rumah sakit daerah kita ini. Mudah-mudahan daerah kita dan rumah sakit ini makin maju,” tutur Yudha.

Kunjungan Jokowi ke RSUD Sibuhuan ini menunjukkan upaya berkelanjutan pemerintah dalam memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan yang merata di seluruh Indonesia. Ini juga menandakan komitmen jangka panjang untuk memajukan infrastruktur kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah.

Padang Lawas, North Sumatra [B2B] - Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) inspected the facilities and service processes of the Health Social Security Administering Agency (BPJS) at the Sibuhuan Regional General Hospital (RSUD), Padang Lawas Regency, North Sumatra, on Friday (15/ 3).

"I want to ensure that the hospital service here is good, and I saw that everything was going fast at the BPJS registration," said Jokowi in his statement to media crew after the inspection.

Furthermore, Jokowi said that Sibuhuan Regional Hospital had 17 specialist doctors, more than the standard of only seven. However, he identified several shortcomings such as the need for additional medical equipment including CT scans, mammography and chemotherapy facilities, as well as increasing building and room capacity.

"This is what we will fix, we will build, we will intervene. I think it's good," he added.

Regarding additional specialist doctors, Jokowi said that specialties for heart and stroke may need to be added, and this will be followed up by the Minister of Health.

A number of patients using BPJS Health expressed their satisfaction with BPJS services which are more efficient thanks to the online system. Indah Simanjuntak and Agnes Situmorang, for example, shared their experiences regarding the fast referral process from the puskesmas to RSUD, and emphasized that BPJS services were very helpful, especially in terms of health costs.

"For example, if we compare private treatment, the cost is more expensive. Meanwhile the service remains the same, there is no differentiation. You still get good medicine, you get a good doctor, so it's the same. Very helpful," they said.

Yudha, another BPJS Health participant, also praised the speed of service at Sibuhuan Regional Hospital. He expressed his joy at being able to meet President Jokowi and hoped that the next government would continue to pay attention to the welfare of the region.

"Thank you, Mr President, for visiting our regional hospital. "Hopefully our area and this hospital will become more advanced," said Yudha.

Jokowi's visit to the Sibuhuan Regional Hospital shows the government's ongoing efforts to ensure equal accessibility and quality of health services throughout Indonesia. This also signals a long-term commitment to advancing health infrastructure and meeting the needs of communities in the region.