Tol Trans Sumatera Integrasikan 11 Kota Pertumbuhan Ekonomi di MP3EI
Trans Sumatera Toll Road Integrates 11 Economic Centers in MP3EI
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Jalan Tol Trans Sumatera yang saat ini dalam tahap persiapan pelaksanaan akan menghubungkan 11 kota pusat pertumbuhan ekonomi, dari Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Lampung, Bengkulu, hingga Serang (Banten).
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Danis H. Sumadilaga mengatakan proses persiapan yang dilakukan selama 2012-2014 antara lain pembebasan lahan dan pengkajian besaran dana dukungan pemerintah atau viabilty gap funding (VGF).
“Namun kalau proses tanahnya cepat selesai, proyek ini bisa segera dibangun,” ujarnya, Jumat (22/2).
Berdasarkan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), menurut Danis, pemerintah telah menetapkan empat koridor utama dan tiga koridor pendukung. Keempat koridor utama adalah Lampung-Palembang (358 kilometer), Palembang-Pekanbaru (610 kilometer), Pekanbaru-Medan (548 kilometer) dan Medan-Banda Aceh (460 km).
Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang-Bengkulu (303 kilometer), Pekanbaru-Padang (242 kilometer) dan Medan-Sibolga (175 kilometer).
”Dari keempat koridor utama, yang layak dibangun terlebih dahulu adalah ruas Lampung-Palembang dan ruas Pekanbaru-Medan,” papar Danis.
Jakarta (B2B) - Trans Sumatera toll road, which is now under preparation implementation, will connect 11 economic growth centers, from Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Tanjung Pinang, Lampung, Bengkulu and Serang (Banten).
Chief of Public Communication Center at the Public Works Ministry, Danis H Sumadilaga said, preparation process in 2012-2014 is to acquire land and assess viability gap funding (VGF) amount.
"Construction can be accelerated if land acquisition process is completed," he said, Friday (22/2).
He added based on MP3EI Master Plan, government has set four main and three supporting corridors. Four main corridors are Lampung-Palembang (358 kilometer), Palembang-Pekanbaru (610 km), Pekanbaru-Medan (548 km) and Medan-Banda Aceh (460 km).
Three supporting corridors are Palembang-Bengkulu (303 km), Pekanbaru-Padang (242 km) and Medan-Sibolga (175 km).
