Jokowi Janjikan Kenaikan Anggaran Riset dan Teknologi
Indonesia to Allocate Larger Budget for Research, Says Joko Widodo
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden RI terpilih, Joko Widodo berjanji Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji mengusahakan anggaran riset naik namun belum menyebutkan besar kenaikan alokasi anggaran riset yang dia rencanakan.
"Kalau sampai Rp80 triliun saya nggak janji. Tapi, kalau lebih banyak saya usahakan," katanya saat menghadiri Seminar LIPI dan Kuliah Umum Presiden Terpilih di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, Selasa.
Jokowi tidak menyebutkan berapa persisnya jumlah yang akan dia alokasikan untuk riset dan mengatakan bahwa "tidak ada negara yang maju, yang sangat maju, tanpa lembaga penelitian yang baik."
Ia menilai selama ini riset dilakukan oleh masing-masing kementerian dan belum terintegrasi sehingga manfaat riset secara garis besar hanya dirasakan oleh kementerian itu sendiri.
Ia mengatakan dengan sektor pendidikan tinggi, riset dan teknologi berada dalam satu naungan kementerian, riset yang berhubungan dengan teknologi, sosial, pertanian, maritim, betul-betul bisa diaplikasikan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat maupun dunia usaha.
Jakarta (B2B) - Indonesia's president-elect Joko Widodo said that Indonesian research institutions should provide many benefits to communities. He said that the new government had a plan to allocate large budget to support research.
"The research in agricultural sector, social and maritime should be implemented and perceived by community, businessmen, farmers, fishermen and micro business enterpreneurs," Jokowi said in a public lecture and seminar in Jakarta on Tuesday.
He said, the result of Indonesian research is still unconsolidated well despite large budget of each ministry.
According to Jokowi, large budget for agricultural research, The National Nuclear Energy Agency (Batan), The Agency for the Assessment and Application of Technology (BPPT) and The National Aeronautics and Space Agency (LAPAN) did not result anything. It has no purpose and no focus.
He said that the result of social research was not properly utilized by business sector and government institutions, whereas the result was urgently needed.
