Jokowi Terapkan Layanan Online untuk Transparansi di DKI

Jokowi Implements Online Service in DKI to be Transparent

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Intan Permata Sari


Jokowi Terapkan Layanan Online untuk Transparansi di DKI
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Foto: republika.co.id)

Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Desember, yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (9/12).

Turut hadir pula dalam kesempatan itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, serta Kabareskrim Polri Komjen Pol Sutarman. Para tamu maupun undangan yang hadir terlihat menikmati kegiatan sepeda santai yang mengambil rute mengelilingi kawasan Monas.

"Salah satu cara memerangi korupsi di lingkungan Pemprov DKI dengan memperbaiki sistem dan sumber daya manusianya. Dengan pembenahan sistem dan peningkatan SDM akan tercipta tata pemerintahan yang baik dan jujur," kata Jokowi sapaan akrab mantan Walikota Solo tersebut.

Dikatakan Jokowi, pembenahan sistem di lingkungan pemerintahannya dimulai dengan menerapkan transparansi pada program dan anggaran kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat baik di tingkat RT maupun RW akan turut mengawasi. "Contohnya nanti pajak online, parkir, reklame semua online," kata Jokowi.

Jakarta (B2B) - Governor of DKI Jakarta, Joko Widodo, attends the event of World Anti-Corruption Day on December 9 in Monas, Central Jakarta.

Also attending the event were Chair of KPK (Corruption Eradication Commission), Abraham Samad , Minister of Law and Human Rights, Amir Syamsuddin, and Kabareskrim, Commissioner General Sutarman. The guests seemed to enjoy fun bike activity encircling Monas area.

“One of the ways to fight corruption in DKI Jakarta provincial administration is by reforming system and its employees. By means of system reformation and human resources improvement, it would create good and fair administration system,” says Jokowi, the familiar nickname of former Mayor of Solo.

Jokowi says that the reformation in his administration starts off with transparency in all public programs and budget. Hence, people in RT and RW environments will be able to supervise. “For example, online tax service, online parking service, online advertisement, everything will be online,” he says.