APEC CEO Summit, Jokowi Pidato Tanpa Naskah dalam Bahasa Inggris

Indonesian President Speeches in English Unscripted at the APEC CEO Summit

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


APEC CEO Summit, Jokowi Pidato Tanpa Naskah dalam Bahasa Inggris
Presiden Jokowi yang tampil tanpa menggunakan teks menyampaikan sejumlah peluang usaha yang bisa diraih investor dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan pemerintahannya (Foto: setkab.go.id)

Beijing (B2B) - Presiden Joko Widodo menyampaikan presentasi di hadapan para pemimpin perusahaan dunia dalam APEC CEO Summit di gedung CNCC, Beijing, Tiongkok, Senin (10/11) pagi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi yang tampil tanpa menggunakan teks menyampaikan sejumlah peluang usaha yang bisa diraih investor dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan pemerintahannya, mulai dari tol laut, pembangunan pelabuhan, listrik, dan rel listrik.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu berbicara tanpa menggunakan teks. Tidak seperti prediksi sebelumnya, Jokowi memilih menyampaikan pidatonya dengan bahasa Inggris.

”Kami menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Presiden.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengutip keluhan sejumlah pengusaha terkait investasi di Indonesia, terutama masalah pembebasan lahan dan perijinan.

Presiden meminta para investor kini tidak perlu menkhawatirkan masalah pembebasan lahan jika ingin berinvestasi di Indonesia. Menurut Presiden, ia punya pengalaman saat menjadi Gubernur DKI Jakarta berhasil membebaskan lahan  dan membuat pembangunan jalan tol di DKI Jakarta dapat dilanjutkan setelah sempat terhenti.

“Ada 143 keluarga yang tidak menerima harga kompensasinya,” kata Jokowi dalam bahasa Inggris.

Jokowi pun lantas memilih mengajak warga itu makan siang empat kali. Hasilnya masalah pun selesai.

“Saya undang mereka makan siang dan makan malam empat kali. Ini saya…” ungkap Jokowi sambil menunjukkan foto saat dia makan dengan warga.

Presiden pun membuka diri membantu pengusaha jika mengalami kesulitan dalam masalah pembebasan lahan. “Saya akan mendorong para menteri, gubernur, dan wali kota untuk membantu menyelesaikan masalah ini,” paparnya.

Adapun terkait masalah perizinan, Presiden Jokowi juga berjanji akan membantu para investor untuk menanam modal. Ia akan mengupayakan agar urusan perizinan dijamin tak akan lebih dari tiga hari.

Seusai melakukan presentasi Presiden Jokowi kemudian diburu oleh para CEO yang ingin berbincang langsung dan berfoto bersama, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet RI.

Beijing (B2B) - Indonesian President Joko Widodo was a keynote speaker in the presence of international corporate leaders at the APEC CEO Summit in Beijing, China on Monday (10/11).

President Widodo perform speech without using the written text to convey a number of business opportunities for foreign investors in Indonesia to develop sea transportation, ports, electricity, and the electric train.

The man is familiarly called Jokowi the unscripted speech. Unlike previous predictions, Jokowi speaks fluent in English language.

"We are waiting for you to Indonesia. We are waiting for you to invest in Indonesia," he said.

Earlier, President Jokowi citing complaints about the number of entrepreneurs investing in Indonesia, especially the issue of land acquisition and permits.

The President asked the foreign investors do not have to worry about the issue of land acquisition in Indonesia. He admitted when he became Governor of DKI Jakarta had acquired land for a toll road in Jakarta can proceed.

"There are 143 families refused compensation price of land acquisition," Jokowi said in English.

Jokowi choose dialogue with land owners to invite people for lunch and negotiate so that the development of the toll road can be be continued.

"I was invited them to lunch and dinner four times. It's me ... "Jokowi said as he showed photos while he ate with the land owners.

Jokowi said ready to to help the investors if hampered land acquisition problems. "I would encourage ministers, governors, and mayors to help solve this problem," he said.

President also promised to help investors, especially in the licensing that is guaranteed will finish within three days.

After the speech, Jokowi approached by CEOs who want to talk directly and photos together.