Upah Minimum Jakarta 2013 Ditetapkan Rp2,2 Juta
City Minimum Wage for 2013 Set at Rp2,2 Million
Reporter : Tito Kartolo
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani
.jpg)
Jakarta (B2B) - Dewan Pengupahan Jakarta (DPJ) telah menetapkan upah minimum kota untuk 2013 sebesar Rp2,2 juta, naik dari tahun ini sebesar Rp1,53 juta.
"Hari ini, kami telah memutuskan bahwa upah minimum kota akan menjadi Rp2,2 juta, lebih tinggi daripada standar biaya hidup sebesar Rp1,98 juta," kata Ketua DPJ Deded Sukandar, Rabu malam.
Sekretaris Jenderal Forum Pekerja Jakarta (FPJ) Mohammad Toha mengatakan organisasinya mengapresiasi standar upah minimum yang baru.
"Setelah berjuang untuk upah yang layak, akhirnya kami memiliki peningkatan upah 44% dari jumlah tahun lalu," katanya lagi.
Sebelum diumumkannya upah minimum regional, pekerja di Jakarta menggelar demonstrasi untuk menuntut upah minimum sebesar Rp2,8 juta.
Foto: tempo.co
Jakarta (B2B) - The Jakarta Remuneration Board has set the city minimum wage for 2013 at Rp 2.2 million (US$228.60), up from this year’s Rp 1.53 million.
“Today, we have decided that the city’s minimum wage will be Rp 2.2 million, higher than the basic cost of living of Rp 1.98 million,” said board chairman Deded Sukandar on Wednesday night.
Jakarta Workers Forum secretary-general Mohammad Toha said his organization appreciated the new minimum wage. “After struggling for a decent wage, we finally have a 44 percent increase from last year’s amount,” he said.
Prior to the announcement of the 2013 regional minimum wage, workers in the capital staged demonstrations to demand a minimum wage of Rp 2.8 million.
