Jokowi: Kemanusiaan dan Solidaritas Modal Besar hadapi Berbagai Tantangan

President Jokowi Attends Zayed Humanitarian Day in Surakarta

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Jokowi: Kemanusiaan dan Solidaritas Modal Besar hadapi Berbagai Tantangan
KEMANUSIAAN: Presiden Jokowi usai memberikan sambutan pada peringatan Zayed Humanitarian Day yang digelar di Swis-bel Hotel, Kota Surakarta, Jawa Tengah. (Foto: Setkab RI)

Surakarta, Jateng [B2B] - Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi berbagai tantangan saat memberi sambutan pada peringatan Zayed Humanitarian Day yang digelar di Swis-bel Hotel, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

"Kemanusiaan dan solidaritas adalah modal besar dunia untuk menghadapi tantangan-tantangan yang makin kompleks. Prakarsa mulia ini juga menegaskan kembali prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin, mewujudkan kesejahteraan, mewujudkan kedamaian, mewujudkan kasih sayang bagi alam dan semua manusia," ujar Jokowi.

Zayed Humanitarian Day merupakan peringatan yang digelar setiap tanggal 19 Ramadan setiap tahunnya, yang bertepatan dengan wafatnya Bapak Pendiri Persatuan Emirat Arab [PEA], Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Menurut Jokowi, Sheikh Zayed merupakan sosok pemimpin besar yang selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan.

"Beliau adalah seorang pemimpin besar yang tak kenal lelah dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas," imbuhnya.

Pada momen peringatan tersebut, Jokowi pun mengajak semua pihak untuk meneladani kerja kemanusiaan Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

"Semoga nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas makin menebal pada kita semuanya. Selamat memperingati Zayed Humanitarian Day," tandasnya.

Surakarta of Central Java [B2B] - President Joko “Jokowi” Widodo on Monday (04/10) night, attended the Zayed Humanitarian Day in Swis-bel Hotel, Surakarta city, Central Java.

In his remarks, President Jokowi stated that humanity and solidarity are big assets for the world to face various challenges.

“Humanity and solidarity are big assets for the world to face even complex challenges. This noble initiative also emphasized the Islamic principles of rahmatan lil ‘alamin (mercy to all creations), creating prosperity and peace, manifesting compassion for nature, and all human beings,” said the President.

Zayed Humanitarian Day is a commemoration held on the 19th of Ramadan every year, which coincides with the passing of the Founding Father of the United Arab Emirates/UAE, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

According to President Jokowi, Sheikh Zayed is a great leader who always fights for humanity values.

“Sheikh Zayed is a great leader who fougth ceaselessly for humanity values and solidarity,” he added.

At the commemoration moment, President Jokowi also invited all parties to emulate Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan’s humanitarian works.

“Hopefully the values of humanity and solidarity will be strengthened in all of us. Happy commemorating Zayed Humanitarian Day,” he remarked.