PKB Raih Manfaat dari Konflik Demokrat dan PKS
PKB Reach Benefits of Conflict Democrat and PKS
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih manfaat dari konflik internal Partai Demokrat dan kasus hukum di Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dengan kembalinya sekitar 15% kader PKB yang pindah ke Demokrat dan PKS, kini 'balik kandang' ke PKB.
"Konflik di Demokrat dan kasus hukum yang dihadapi PKS membawa manfaat bagi PKB pada Pemilihan Umum 2014," kata Ketua DPP PKB, Lukman Edi dalam diskusi bertema Quo Vodis Parpol Islam dalam Arus Demokrasi Liberal di Jakarta, Minggu (10/2).
Menurut Lukman, PKB sempat dilanda konflik internal sehingga mengakibatkan sebagian kader partai hijrah ke Demokrat dan PKS.
"Sekarang sebagian besar dari mereka kecewa, dan kini balik ke PKB. Paling banyak kader di Jawa Timur, karena basis utama PKB kan di Jawa Timur," ungkap Lukman.
Jakarta (B2B) - National Awakening Party (PKB) to benefit from the internal conflict of Democrat Party and the case law of the Prosperous Justice Party (PKS), with a return of about 15% of PKB cadre, who moved to the Democrats and the PKS, is now 'back home' to PKB.
"The conflict in Democrat and legal cases faced PKS benefit of PKB in Election 2014," said Chairman of the DPP of PKB, Lukman Edi in the discussion entitled Quo Vodis Islamic political party in the current Liberal Democracy in Jakarta, Sunday (10/2).
According to Lukman, PKB had internal conflict, so that some of the PKB party cadres moved to Democrat and PKS.
"Now most of them disappointed, and now back to the PKB. Most many cadres in East Java, because the PKB's main base in East Java," said Lukman.
