Pasar Minggu dan Tebet Terendam Hingga 3,5 Meter

Pasar Minggu and Tebet Flooded in South Jakarta Flooded 3.5 Meters High

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pasar Minggu dan Tebet Terendam Hingga 3,5 Meter
Foto: himpalaunas.com

Jakarta (B2B) - Meluapnya Kali Ciliwung karena kiriman air dari hilir di Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan 10 RW di Kecamatan Pasar Minggu dan Tebet, Jakarta Selatan, mengalami kebanjiran. Saat ini ribuan jiwa warga harus mengungsi, karena luapan air Kali Ciliwung yang semakin tinggi hingga menggenangi rumah-rumah warga.

"Ada 4 RW di Pejaten Timur, Pasar Minggu, yang digenangi banjir hingga saat ini. Yaitu RW 5-8, dengan jumlah pengungsi 2.572 jiwa," ujar Heryanto, Wakil Camat Pasar Minggu, Sabtu (18/1).

Menurut Heryanto, saat ini titik utama pengungsian berada di Masjid Al Makmur. Sementara ketinggian air mencapai 3,5 meter. "Ketinggian air yang rumahnya dekat kali sekitar 3,5 meter. Ada 4 dapur umum yang sudah dibangun untuk membantu penyediaan makan bagi pengungsi," jelasnya.

Sementara di Kelurahan Kebon Baru, Tebet, sebanyak 38 RT dari 6 RW tergenang. Warga juga sudah mulai menempati tempat-tempat pengungsian. "Ada 38 RT dari RW 01, RW 02, RW 04, RW 08, RW 09, dan RW 10 yang saat ini tergenang," ucap Bambang Suhada, Lurah Kebon Baru.

Tercatat ribuan jiwa di Kelurahan Kebon Baru juga sudah meninggalkan pemukimannya menuju tempat yang lebih tinggi.

"Ada 8.502 jiwa yang sekarang mengungsi. Ketinggian air yang paling parah itu 3 meter," tuturnya.

Jakarta (B2B) -  The overflowing of Ciliwung River because water from downstream area in Bogor, West Java, is causing 10 RWs in Pasar Minggu and Tebet sub-districts, South Jakarta, flooded. At this time, thousands of people had to take refuge because the overflowing Ciliwung River water is increasing and inundating their houses.

“There are four RWs in Pejaten Timur Urban Village, Pasar Minggu Sub-District, now flooded. Those RWs are RW 5-8, with refugees taking shelter are 2,572 souls. We have built four public kitchens to provide food for refugees,” stated Deputy Head of Pasar Minggu Sub-District, Heryanto, Saturday (1/18).

According to Heryanto, water level is reaching 3.5 meters. “The houses near the river are flooded for about 3.5 meters high. The main location for refugee shelter is Al-Makmur Mosque,” he informed.

While in Kebon Baru Urban Village, Tebet Sub-District, 6 RWs consist of 38 RTs are flooded. The residents there also have occupying refugee shelter. “The RWs flooded are RW 01, 02, 04, 08, 09, and 10,” told Head of Kebon Baru Urban Village, Bambang Suhada.

It is noted that thousands of people in Kebon Baru Urban Village have left the area to higher location.

“There are 8,502 people who are now taking refuge. The highest water level is three meters. We have built two public kitchens which also provide logistics aid for refugees,” finished Suhada.