Kecewa pada Surya Paloh, Pengurus Badan Hukum Nasdem Mundur
Disappointed on Surya Paloh, Nasdem Law Governing Board Resigns
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berbondong-bondong menyatakan mundur dari partai yang didirikan oleh Surya Paloh tersebut. Mereka yang menyatakan hengkang, adalah 15 pengurus Badan Advokasi Hukum (Bahu), salah satu sayap organisasi di Partai NasDem.
Ketua Umum Bahu Partai Nasdem, Efendi Syahputra mengatakan tidak ada lagi prinsip keadilan di Nasdem.
"Kita yang membangun dari awal tetapi ada yang tiba-tiba masuk (NasDem) tidak ada keringat dan jasa tahu-tahu menempati posisi bagus seperti kepala bidang," kata Efendi Syahputra kepada pers di Jakarta, Rabu (20/2).
Wakil Sekretaris Jenderal Bahu Nasdem, Afriady Putra Piliang mengatakan, sejak mundurnya Hary Tanoe, banyak kader Partai NasDem yang mencari kesibukan lain. "Semua berebut mencari kedudukan di partai," tutur Afriady.
Efendi Syahputra mengaku tidak menolak tawaran untuk bergabung di partai politik lainnya. "Kalau ditawarkan, yah nanti kita bicarakan bersama."
Jakarta (B2B) - Kader National Democratic Party (Nasdem) flocked resigned of the party was founded by Surya Paloh. They were declared to leave, the board a 15 Legal Advocacy Agency (Bahu), one wing Nasdem organization.
Chairman of the Legal Advocacy Nasdem Party, Efendi Syahputra said there was no longer the principle of justice in Nasdem.
"We are building from scratch but there are suddenly entered (Nasdem) without sweating and meritorious, suddenly occupies a good position to be the head," said Efendi Syahputra told reporters in Jakarta, Wednesday (20/2).
Deputy Secretary General of the Bahu Nasdem, Afriady Putra Piliang said, since the resignation Hary Tanoe, many party cadres Nasdem looking for something else. "All the scramble looking for a position in the party," said Afriady.
Syahputra Efendi said he did not refuse the offer to join other political parties. "If offered, well then we talk about it together."
