Agus Martowardojo Bantah Pernah Bertemu Anas Urbaningrum
Bank Indonesia Governor Denies Met with Anas Urbaningrum
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) membantah pernyataan Muhammad Nazaruddin yang menyebutkan dirinya pernah bertemu dan makan bersama Anas Urbaningrum dan Mahfud Suroso untuk membahas proyek Hambalang.
"Saya ingin memberikan klarifikasi kepada publik bahwa apa yang disampaikan oleh saudara Nazaruddin itu adalah bohong besar," ujar Agus saat diskusi dengan media di Jakarta, Jumat.
Agus menuding bahwa Nazaruddin menyebarkan fitnah. Ia juga prihatin dengan sikap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.
Menurut Agus, Nazaruddin tidak seharusnya menyampaikan kesaksian di muka pengadilan dengan pernyataan-pernyataan yang berisi kebohongan besar.
"Padahal, keterangan di pengadilan itu di bawah sumpah," kata Agus.
Agus kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah makan bersama Anas dan tidak mengenal Mahfud Suroso seperti yang disampaikan Nazaruddin.
"Jadi Nazar bohong karena saya tidak pernah makan dengan Anas dan kenal dengan Mahfud Suroso," ujar Agus.
Ia juga mengharapkan Nazaruddin tidak melakukan kebohongan-kebohongan kepada publik serta dapat segera sadar atas kesalahannya.
"Saya doakan supaya saudara Nazaruddin cepat insyaf dan sadar. Saya kira kalau sudah jadi terhukum harus banyak instropeksi dan bukan kebohongan," kata Agus.
Jakarta (B2B) - Agus Martowardojo, Bank Indonesia (BI) Governor denied a statement by former Democratic Party treasurer and graft convict, Muhammad Nazaruddin that he had lunch with the partys former chairman Anas Urbaningrum to discuss the Hambalang project.
"I want to clarify that the statement by Nazaruddin is totally wrong," Martowardojo stated during a discussion with the media here on Friday.
Martowardojo explained that he was concerned about the statement and accused Nazaruddin of sowing slanders.
He pointed out that Nazaruddin should not have given false testimonies before the court.
"In fact, he was sworn in before giving his testimonies," he retorted.
Martowardojo explained that he never had lunch with Anas who had been named as a suspect in the graft-tainted Hambalang sports center construction project.
He also confirmed that he did not know the president director of PT Dutasari Citralaras, Mahfud Suroso, who had also been named as a suspect in the case.
"So Nazar has lied as I never had lunch with Anas and have never been acquainted with Mahfud Suroso," he remarked.
The Corruption Eradication Commission (KPK) detained Anas on January 10 after several hours of interrogation in connection with his alleged involvement in a corruption case.
