Siaga I, Ketinggian Air pada Tiga Pintu Air di Jakarta

Water Levels at 3 Sluice Gates in Jakarta on Level 1 Alert

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Siaga I, Ketinggian Air pada Tiga Pintu Air di Jakarta
Pintu air Katulampa pada saat normal (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, pintu air yang kondisinya berada pada Siaga I adalah Pintu Air Karet dengan ketinggian 670 cm, Sunter Utara (155 cm), dan Sunter Selatan setinggi (243 cm). Sementara Waduk Pluit, ketinggian air mencapai 150 cm padahal batas aman ketinggian air di waduk tersebut hanya mencapai 50 cm.

Tingginya intensitas hujan yang terus mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya dalam beberapa hari terakhir membuat tinggi muka air di sungai maupun pintu air di Jakarta meningkat. Bahkan, pada pukul 08.00 tadi, tiga pintu air di ibu kota dalam kondisi siaga satu. Begitu pun tinggi muka air di Waduk Pluit yang juga dalm kondisi siaga satu.

Sebelumnya, tinggi muka air di Angke Hulu pada pukul 06.00 WIB berada pada ketinggian 300 cm atau dalam kondisi Siaga I. Kondisi demikian menyebabkan bagian utara Jakarta akan menerima beban banjir lebih besar. Sementara itu, di Pintu Air Manggarai turun menjadi siaga dua sejak pukul 01.00.

Namun banjir masih akan menggenang di sekitar bantaran Kali Ciliwung seperti, Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus (Cawang), Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

"Di Bendung Katulampa berada pada posisi siaga 3, dengan ketinggian air 100 sentimeter. Namun tetap harus diwaspadai karena hujan masih akan terus mengguyur wilayah Bogor dan Jakarta," ujar Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Minggu (19/1).

Dikatakan Sutopo, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), curah hujan masih berpotensi dengan intensitas sedang hingga lebat sampai Senin (20/1) terutama pada malam hari.

"Pada hari Selasa-Rabu hujan akan berkurang tapi hari kemudian akan meningkat lagi," katanya.

Puncak hujan diperkirakan berlangsung hingga awal Februari 2014 nanti. Untuk itu, masyarakat diimbau selalu waspada, terutama bagi warga yang tinggal di daerah bantara kali.

"Bagi warga yang mengungsi ketika selesai makan dari makanan siap saji diimbau membuang sampah di tempat yang telah disediakan atau bersama-sama menjaga kebersihan di tempat pengungsian," tandasnya.

Jakarta (B2B) - The high intensity of rain that keeps pouring the capital city and its surrounding areas in recent days, has raised water level in rivers and sluice gates.  At 8 AM, water levels at three sluice gates have shown on level 1 alert, likewise with Pluit Dam, Penjaringan, North Jakarta.

Based on the data of Jakarta Regional Disaster Mitigation Agency (BPBD) mentions, sluices whose condition are on 1 alert are Karet (670 centimeters), Sunter Utara (155 centimeters), and Sunter Selatan (243 centimeters). As for Pluit Dam, the water level reached 150 centimeters. Whereas, its safe limit is only about 50 centimeters high.

Previously, water level in Angke Hulu at 6 AM was in 300 centimeters or 1 alert. It will cause a massive flooding to the northern part of Jakarta. Meanwhile, a significant reduction already happened in Manggarai Sluice Gate since 1 AM, showing on 2 alert.

However, flooding will still hit Ciliwung Riverbank, such as Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Gang Arus (Cawang), Kebun Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, and Kampung Melayu.

"In Katulampa Sluice Gate, its water level reaches 100 centimeters or show on 3 alert. It should watch out, considering the rain will keep pouring Bogor and Jakarta," said Sutopo Purwo Nugroho, Head of DatInformation and Public Relations BNPB, Sunday (19/1)."

In accordance with the prediction of Meteorology, Climatology, and Geophysics Agency (BMKG), rainfall will still happen with moderate-heavy intensity until Monday (1/20), especially at night.

"On Tuesday-Wednesday, rain will decrease but the next day would rise again," told Nugroho.

The peak of rain is predicted to happen until early February 2014. Therefore, people are warned to always be vigilant, especially for those living around the riverbank.

"Then for refugees are urged to throw garbage in the space provided or jointly maintain cleanliness in the refugee camps," he finished.