Aliansi Pemuda PKB Sembelih Kambing Bernama "Sutan Bhatoegana"

PKB Youth Alliance Slaughters Goat Named "Sutan Bhatoegana"

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Hari Utomo
Translator : Intan Permata Sari


Aliansi Pemuda PKB Sembelih Kambing Bernama "Sutan Bhatoegana"
Sutan Bhatoegana (Foto: indonesiarayanews.com)

Jakarta (B2B) - Kasus penghujatan nama baik mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ditanggapi keras oleh Nadhatul Ulama (NU) maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Kantor DPP Partai Demokrat di kawasan Pulo Mas, Jakarta Timur, Selasa (27/11) menjadi sasaran ratusan orang yang berasal dari Aliansi Pemuda PKB untuk mengutuk keras pernyataan kader Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana. Muara dari pernyataan anggota DPR tersebut yang berujar bahwa pemerintahan Gus Dur ´dilengserkan´ lantaran skandal korupsi di Badan Usaha Logistik (kini Perum Bulog) dan Bruneigate.

Kordinator aksi protes dari Aliansi PKB, Saiful Bahri menyatakan pernyataan Sutan Bhatoegana adalah penistaan terhadap Guru Bangsa dan mantan Presiden RI.

"Sutan Bhatoegana telah berkata ceroboh dan tidak pantas menjadi anggota dewan. Pernyataan Sutan Bhatoegana ini telah menyakiti hati Seluruh warga NU dan PKB dan kami dengan tegas menyatakan bahwa kami tidak akan pernah bisa menerima ucapan Sutan Bhatoegana," tegas Syaiful Bahri di Jakarta, Selasa.

Kemarahan mereka diwujudkan dengan aksi simbolis berupa menyembelih kambing yang ditulisi nama ´Sutan Bhatoegana´ untuk diserahkan kepada pengurus DPP Partai Demokrat.

“Kami akan mengerahkan semua jaringan yang ada di seluruh Indonesia jika Sutan Bhtoegana tidak mengindahkan tuntutan kami,” ungkap Saiful Bahri yang juga kader dari Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba).

Jakarta (B2B) - The insult case of former President KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) is strongly responded by Nadhatul Ulama (NU) and Nation’s Awakening Party.

Hundreds of people from PKB Youth Alliance flock to office of DPP Democrat Party in Pulo Mas, East Jakarta, on Tuesday (27/11) to condemn the statement of Democrat cadre, Sutan Bhatoegana. He said that Gus Dur was dismissed due to corruption scandals in Perum Bulog and Bruneigate.

The coordinator of rally, Saiful Bahri, states that the statement is an insult to the Great Teacher and the former President of RI.

“Sutan has spoken up carelessly and he does not deserve to be member of DPR. His statement has hurt all NU and PKB people and we firmly
state that we will never accept such statement,” says Syaiful in Jakata on Tuesday.

They expressed their rage symbolically by slaughtering a goat named ´Sutan Bhatoegana´ to be submitted to staffs of DPP Democrat Party.

“We will deploy all of our connections throughout Indonesia if Sutan does not heed us,” says Syaiful, a cadre of Gemasaba (Student Movement of One Nation).