Pilpres 2019, Ical Pastikan Beri Kesempatan pada Kader Muda Golkar
Aburizal Bakrie Assures He Will Not Run for Indonesian Presidency in 2019
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Nusa Dua, Bali (B2B) - Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2014-2019, Aburizal Bakrie (ARB) mengaku tak akan mencalonkan diri lagi sebagai presiden pada Pemilu 2019 mendatang.
"Saya ini sudah tua, saya akan memberikan kesempatan yang muda untuk maju dan saya hanya mengantarkan saja, baik sebagai calon pemimpin Golkar masa depan maupun pemimpin nasional," ujar Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, di Nusa Dua, Bali, hari ini.
Dia, yang sering disapa Ical itu, berkata seusai Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar, di Nusa Dua, Bali, Rabu. Dengan begitu, dia memastikan tidak akan akan maju lagi ke Pemilu Presiden 2019.
Dia berjanji memberikan kesempatan kepada kader muda untuk maju dan menjadi pengurus partai pada periode kepemimpinannya 2014-2019.
Dia menilai partai berlambang pohon beringin itu memiliki waktu panjang mempersiapkan para pemimpin itu sehingga belum memikirkan sejauh itu.
Dalam kesempatan itu, berdasarkan keputusan sidang Munas IX bahwa Ical terpilih kembali menjadi ketua umum DPP Partai Golkar 2014 - 2019.
Aburizal Bakrie terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019 dalam Munas IX Partai Golkar yang berlangsung di Bali, Rabu (3/12/2014). Aburizal mendapatkan 534 dukungan dari 534 pemegang suara sah.
Selain itu, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tandjung, juga diminta untuk tetap mengisi jabatan tersebut selama lima tahun ke depan.
Kedua tokoh tersebut dianggap pantas memimpin partai pemenang kedua Pemilu 2014 tersebut.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Bali, I Ketut Sudikerta, berharap kepada kedua pemimpin itu mampu menyatukan kembali para kadernya.
"Dengan kepemimpinan Pak Ical selama lima tahun sudah menunjukkan kemajuan dan saya yakin ke depannya akan lebih maju lagi," ujarnya. (Ant)
Nusa Dua, Bali (B2B) - The General Chairman of the Golkar Party Aburizal Bakrie has assured that he will not run for Indonesian presidency in 2019.
"I am already old. I will give a chance to younger cadres to run for presidency," he said after the 9th National Congress of the Golkar Party held in Nusa Dua, Bali, on Wednesday.
He also vowed to give younger cadres a chance to become members of the partys executive board under his leadership from 2014 to 2019.
The Golkar Party has a long time to groom its cadres to become national leaders, he remarked.
Popularly known as Ical, Bakrie was re-elected as the general chairman of the Golkar Party for the 2014-2019 term.
The congress also decided to retain Akbar Tanjung as the chairman of the partys advisory council for the next five years.
Both Bakrie and Tanjung deserve to chair the party, which came in second in the 2014 general elections.
Moreover, Chairman of the Golkar Partys Executive Board in Bali province, I Ketut Sudikerta, expressed hope that the two leaders will be able to unite party cadres.
"Under the leadership of Ical in the last five years, Golkar made a lot of progress. I believe the party will make even more progress in the future," he affirmed.
Sudikerta also appealed to Golkar cadres to unite for the sake of progress of both the party and the nation as a whole.
