Rp5 Triliun, Anggaran Pemprov DKI untuk Beli 4 Ribu Bus Baru

Jakarta Govt Allocates Rp5 Trillion to Buy 4,000 New Buses

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Rp5 Triliun, Anggaran Pemprov DKI untuk Beli 4 Ribu Bus Baru
Foto: kompasiana.com

Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membeli 1.000 unit bus untuk Transjakarta dan 3.000 bus ukuran sedang, dengan menganggarkan dana sekitar Rp5 triliun. Tujuannya, mengalihkan pengguna kendaraan pribadi untuk memanfaatkan angkutan umum sehingga dapat menguraikan kemacetan di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan pihaknya akan membeli sekitar 4.000 bus baru, yang akan dimanfaatkan untuk mengganti bus-bus yang sudah tak laik jalan.

"Tahun ini, kita akan beli 1.000 bus Transjakarta dan bus sedangnya 3.000," kata Jokowi setelah meresmikan peluncuran APTB jurusan Kalideres-Cikarang di Halte Busway Slipi Petamburan, Jumat, (24/1).

Menurut Jokowi, Pemprov DKI Jakarta akan terus menambah jumlah bus Transjakarta secara bertahap. Penambahan akan terus dilakukan hingga akhirnya memenuhi keperluan warga Jakarta dan sekitarnya.

"Terus tambah 30 unit tiap minggu. Sampai Februari ada 400-an rampung. Kemudian baru bus sedang masuk juga," ungkap Jokowi.

Mantan Walikota Surakarta ini mengaku, dengan penambahan bus, para penumpang bisa merasa aman dan nyaman. Pihaknya juga akan melakukan peremajaan armada bus setiap lima tahun sekali. Ia pun meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) DKI agar terus melakukan perawatan bus tersebut secara berkala.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono menambahkan, setelah Perda APBD 2014 disahkan, pihaknya akan memulai pengadaan bus baru mulai bulan April mendatang. Pengadaan bus baru sendiri akan dilakukan dengan menggunakan sistem e-katalog.

"April kita mulai pembeliannya menggunakan e-catalog agar lebih cepat," kata Pristono.

Adapun total anggaran yang disiapkan untuk membeli ribuan bus baru itu mencapai sebesar Rp 4-5 triliun. Dana untuk pembelian bus tersebut telah disetujui oleh DPRD DKI. "Anggarannya Rp 4-5 trilun."

Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government is going to buy 1,000 TransJakarta buses and 3,000 medium-sized buses. The budget allocated for this is quite fantastic, reaching Rp 5 trillion. The purpose is conducting to get private vehicle users shift using public transports, thus traffic congestion in the capital city can be parse.

Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) stated that city government to buy 4,000 new buses. Later, those buses will replace buses that are already unworthy.

“We’ll buy 1,000 TransJakarta buses and 3,000 medium-sized buses this year,” Jokowi said after launched Kalideres-Cikarang APTB route in Slipi Petamburan TransJakarta Bus Stop, South Jakarta, Friday (1/24).

According to Jokowi, Jakarta Provincial Government will keep adding buses gradually until it meets the need of Jakartans and residents from outside areas.

“We’ll keep adding 30 new buses every week. Until February, 400 buses will come in, as well as new medium-sized buses,” he told.

Not only that, Jokowi continued, Jakarta Provincial Government will also revitalize the buses in every five years. For that, he asks Jakarta Transportation Department to conduct routine maintenance to the buses. By doing so, passengers will feel safer and convenient.

Meanwhile, Head of Jakarta Transportation Department, Udar Pristono, informed that his department will start holding procurement for the new buses in April using e-catalogue.

“We’ll start buying the buses in April using e-catalogue. So, the purchase will be faster,” he uttered.

Pristono admitted that the budget allocated for this bus procurement is reaching Rp 5 trillion. The budget itself has been approved by Jakarta Parliament (DPRD). “The budget for it (bus procurement) is Rp 4-5 trillion.”