KPK Banjir, Penyidik Izin Pulang di Tengah Rapat dengan DPR
KPK Flooded, Investigators Ask for Permission Return to Office While Meeting with Parliament
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Heru S Winarno
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Sekitar 10 penyidik bergegas meninggalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/2/2013) lantaran banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta, termasuk gedung KPK di kawasan Kuningan.
Sebelum meninggalkan rapat, ke-10 penyidik meminta izin kepada pimpinan KPK, sementara Abraham Samad bersama Busyro Muqqodas, Zulkarnain dan Adnan Pandu Praja tetap mengikuti rapat.
"Kami dapat kabar dari kantor KPK, sudah mulai kebanjiran kami minta izin untuk menyelamatkan tahanan di basement," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqqodas.
Akhirnya, pimpinan pun menyetujui sejumlah penyidik untuk kembali ke Gedung KPK. "Banjir..banjir nih," kata salah satu penyidik.
Sementara, anggota Komisi III DPR Syarifudin Suddin mengingatkan agar barang bukti kasus KPK diamankan.
"Barang buktinya diamankan jangan terendam," kata Suding.
Dari pantauan di Kuningan, air setinggi lutut menggenangi halaman kantor KPK. Sementara arus lalu lintas depan kantor KPK, semakin lumpuh. Banyak sejumlah kendaraan bermotor mogok di tengah jalan dan terpaksa didorong, lantaran banjir melanda saat jam arus lalu lintas Kuningan yang sangat padat.
Jakarta (B2B) - Some 10 investigators hurriedly left hearing (RDP) between the Commission III of the House and the Corruption Eradication Commission (KPK), which took place at the Parliament Building, Jakarta, Wednesday (06/02/2013) due to floods hit several areas in Jakarta , including the KPK building in Kuningan area.
Before leaving the meeting, the 10 investigators requested permission from the KPK leaders, while Abraham Samad with Busyro Muqqodas, Adnan Pandu Praja Zulkarnain and still attend the meeting.
"We can hear from the office, the KPK building already flooded, we asked for permission to rescue prisoners in the basement," said Vice Chairman of the Commission Busyro Muqqodas.
Finally, leaders also approved a number of investigators to return to the Building Commission. "Flood .. flooding here," said one investigator.
Meanwhile, members of Commission III Syarifudin Suddin warned KPK case evidence secured. "Evidence secured should not be submerged," said Suding.
From observation at Kuningan, knee-high water flooded the KPK office page. While the front of the traffic flow KPK, the more paralyzed. Many a number of vehicles broke down on the way and had to pushed, because of the flooding hit during hours of traffic flow very solid Kuningan.
