Masuk Anggota FATF, Presiden Jokowi Minta Pencegahan TPPU Diperkuat

President Jokowi asks for TPPU prevention to be strengthened

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Masuk Anggota FATF, Presiden Jokowi Minta Pencegahan TPPU Diperkuat
PENCEGAHAN TPPU: Presiden Jokowi saat memberikan keterangan beberapa waktu lalu di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setpres RI)

Jakarta [B2B] - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong peningkatan komitmen pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan terpilihnya Indonesia menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) sejak Oktober 2023 yang lalu.

“Ini memang kita harus tepuk tangan untuk kerja keras PPATK dan kementerian lembaga karena ini bukan hal yang mudah untuk bisa diterima, karena ini merupakan pengakuan dunia internasional atas efektivitas regulasi kita, atas efektivitas koordinasi kita, atas efektivitas implementasi di lapangan terhadap anti pencucian uang dan juga pendanaan terorisme di negara kita Indonesia,” ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (17/3).

Selain itu, menurut Jokowi kredibilitas ekonomi nasional juga semakin meningkat dan persepsi mengenai sistem keuangan semakin baik serta positif.

“Akhirnya ini akan mendorong berbondong-bondongnya investasi untuk masuk ke negara kita Indonesia. Reputasi itu penting, penilaian dunia internasional itu penting,” ungkap Presiden.

Untuk diketahui, Indonesia menjadi anggota penuh ke-40 FATF pada akhir Sidang Pleno FATF di Paris, Prancis, tanggal 27 Oktober 2023. FATF sebelumnya memiliki 39 anggota, yang terdiri atas 37 yurisdiksi dan dua organisasi internasional.

Jakarta [B2B] - President Joko Widodo (Jokowi) encourages increased commitment to preventing and eradicating money laundering (TPPU) in Indonesia.

This is in line with Indonesia´s election as a full member of the Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorist Financing (FATF) since October 2023.

"Indeed, we must applaud the hard work of PPATK and institutional ministries because this is not an easy thing to accept, because this is international recognition for the effectiveness of our regulations, for the effectiveness of our coordination, for the effectiveness of implementation in the field of anti-money laundering and "also funding terrorism in our country, Indonesia," said Jokowi at the State Palace, Jakarta, on Wednesday (17/3).

Apart from that, according to Jokowi, the credibility of the national economy is also increasing and perceptions of the financial system are getting better and more positive.

“Ultimately, this will encourage droves of investment to enter our country, Indonesia. "Reputation is important, international assessment is important," said the President.

For your information, Indonesia became the 40th full member of the FATF at the end of the FATF Plenary Session in Paris, France, on October 27 2023. The FATF previously had 39 members, consisting of 37 jurisdictions and two international organizations.