Bakso Daging Babi Terungkap Atas Laporan Warga yang Resah
Pork Meatball Revealed Based on Report from Residents
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Intan Permata Sari
Jakarta (B2B) - Penggerebekan pabrik bakso daging babi dilakukan berdasarkan laporan warga yang resah dengan praktik usaha penggilingan daging tersebut di Pasar Cipete, Jakarta Selatan.
Diduga, pemilik pabrik maupun pedagang bakso ingin cepat mendapat untung besar secara cepat dengan mengoplos daging sapi dengan daging babi
Berdasarkan laporan tersebut Seksi Pengendalian dan Pengawasan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan memantau dan mengumpulkan data selama tiga pekan dari tempat usaha penggilingan daging babi tersebut.
"Kita juga telah melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengumpulkan bukti. Setelah kita dapatkan sampel dagingnya, ternyata hasil uji laboratorium positif mengandung unsur daging babi," kata Nurhasan, Kasie Pengendalian dan Pengawasan, Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan usai penggerebekan di Pasar Cipete, Jakarta Selatan.
Jakarta (B2B) - The raid on pork meatball factory is based on report from residents feeling concerned about the business in Cipete market, South Jakarta.
It is assumed that the owner or meatball sellers want to reap huge profit instantly by mixing beef and pork.
Based on the report, Control and Supervision Section, South Jakarta Fishing and Husbandry Agency monitors and collects data for three weeks about the factory.
“We have also conducted preliminary investigation to collect evidence. After getting meat sample, the laboratory test confirms that it," said said Nurhasan, Head of Control and Supervision Section, South Jakarta Fishing and Husbandry Agency following the raid in Cipete market, South Jakarta.
