Transjakarta, Kenaikan Tarif Rp3.500 jadi Rp5.000 Dibatalkan Jokowi

Jokowi Cancels Transjakarta Tariff Hike, Rp3.500 to Rp5.000

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Transjakarta, Kenaikan Tarif Rp3.500 jadi Rp5.000 Dibatalkan Jokowi
Bus Transjakarta (Foto: beritajakarta.com)

Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi membatalkan rencana kenaikan tarif bus Transjakarta. Gubernur menyebutkan bahwa tarif untuk Transjakarta akan tetap di Rp 3.500 untuk mencegah orang dari kembali menggunakan kendaraan pribadi, yang pasti akan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Jokowi juga mengklaim bahwa akan mempromosikan efisiensi suku cadang dan biaya operasional dalam menyikapi kenaikan harga BBM.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan bahwa tarif Transjakarta akan ditingkatkan hingga Rp 5.000, untuk mengimbangi kenaikan harga suku cadang yang disebabkan oleh kenaikan harga BBM.

Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Joko Widodo stated that he has cancelled his plan to increase Transjakarta tariff. The Governor mentioned that the tariff for Transjakarta will remain at Rp 3,500 to prevent people from altering to personal vehicles, which will inevitably cause more traffic.

He also claimed that he will promote efficiency on spare parts and operational cost in response to the fuel price increase.

Previously, Jokowi stated that Transjakarta tariff will be increased up to Rp 5,000, to compensate for the increasing price of spare parts caused by the fuel price increase.