Akil Mochtar Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Suap di 2 Pilkada
Akil Mochtar Defined as Alleged Bribery Suspect in 2 Local Elections
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yakni AM (Akil Mochtar) sebagai tersangka kasus dugaan suap Pilkada Kabupaten Gunungmas bersama anggota DPR bernama CN (Chairunnisa) dan pengusaha berinisial CHN serta Bupati Gunungmas Hambit Binti.
Ketua KPK Abraham Samad mengatakan setelah mendapatkan bukti permulaan yang cukup, maka tingkat penyelidikan ditingkatkan ke tahap penyidikan.
"Tersangka AM bersama CN ditetapkan sebagai tersangka pelaku penerima suap, yang diduga melanggar Pasal 12c UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 kesatu KUHP atau Pasal 6 Ayat 2 juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP," kata Abraham Samad kepada pers didampingi Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, Hakim MK Patrialis Akbar, dan Juru Bicara KPK Johan Budi SP di kantor KPK Kuningan Jakarta, Kamis (3/10).
KPK juga menetapkan Akil Mochtar sebagai tersangka dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak bersama seorang wanita yang diduga bernama Susi sebagai penerima suap. Keduanya diduga melanggar Pasal 12 C UU Tipika Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke satu KUHP atau pasal 6 ayat 2 juncto pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP.
Selanjutnya KPK menetapkan tersangka ECW alias W dan kawan-kawan selaku pemberi, diduga melanggar pasal 6 ayat 1 huruf a UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke satu KUHP.
Jakarta (B2B) - The Corruption Eradication Commission (KPK) define Akil Mochtar, Chairman of the Constitutional Court (MK) as a suspect in the alleged bribery local elections in District Gunungmas with member the House of Representatives called CN (Chairunnisa), businessmen initials CHN, and Regent of Gunungmas Hambit Binti.
KPK Chairman Abraham Samad said after obtained sufficient evidence, the investigation up to investigation phase.
"The suspect AM with CN defined as recipients bribes, which allegedly violated Article 12c of Corruption Act in conjunction with Article 55 Paragraph 1 to the Criminal Code or in conjunction with Article 6, Paragraph 2 of Article 55 Paragraph 1 of the Criminal Code," Abraham Samad told reporters accompanied KPK deputy chairman Bambang Widjajanto, Judge Court Patrialis Akbar, and KPK spokesman Johan Budi SP at the KPK office Kuningan Jakarta, Thursday (3/10).
KPK defined Akil Mochtar as a suspect in a bribery case Lebak local elections with a woman named Susie as alleged recipients of bribes. Both allegedly violated Article 12 of the Anti-Corruption Law C Juncto to Article 55 Paragraph 1 of the Penal Code, or in conjunction with Article 6, paragraph 2 of article 55 paragraph 1 to the Criminal Code.
KPK defined the status of a suspect to ECW aka W, and his friends as the giver, alleged violation of Article 6, paragraph 1 letter a of Corruption Act in conjunction with Article 55 paragraph 1 to the Criminal Code.
