Banjir di Jakarta Paksa 62.810 Warga Mengungsi, kata BNPB

62,819 People in 253 Points in Jakarta Taking Refuge Due to Flood

Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Banjir di Jakarta Paksa 62.810 Warga Mengungsi, kata BNPB
Foto: mediaindonesia.com

Jakarta (B2B) - Banjir yang sudah sepekan lebih menggenangi sebagian besar wilayah ibu kota mengakibatkan kerugian material dan nyawa yang tidak sedikit. Meski tidak separah banjir pada Januari 2013 lalu, banjir tahun ini membuat sedikitnya 62.819 jiwa warga ibu kota menjadi pengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, dampak banjir Jakarta sedkitnya terdampak pada 34 kecamatan, 100 kelurahan, 444 RW dan 1.227 RT. Adapun jumlah warga yang terdampak banjir ini sebanyak 38.672 kepala keluarga (KK) atau 134.662 jiwa.

"Jumlah pengungsi se-DKI tercatat sudah mencapai 62.819 jiwa yang tersebar di 253 titik. Kemudian jumlah korban jiwa dari banjir ini mencapai 12 jiwa. Mereka meninggal dunia baik terdampak langsung maupun tidak langsung," ujar Sutopo, Selasa (21/1)

Sutopo membandingkan banjir Januari 2014 ini masih lebih rendah dibanding Januari 2013 lalu yang menyebabkan 83.930 jiwa mengungsi di 307 titik.

Selanjutnya ia merinci, banjir berdasarkan wilayah yang ada di ibu kota. Untuk di Jakarta Timur, saat ini Tinggi Muka Air (TMA) berkisar 20-350 cm. Adapun jumlah yang terdampak banjir sebanyak 9 kecamatan, 32 kelurahan, 131 RW dan 559 RT. Kemudian jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 22.209 KK atau 65.090 jiwa. Dari jumlah tersebut, 22.405 jiwa mengungsi di 101 titik. Adapun jumlah korban jiwa di wilayah ini sebanyak 7 jiwa.

Kemudian di Jakarta Selatan, saat ini TMA berkisar 50-300 sentimeter. Tercatat jumlah yang terdampak sebanyak 8 Kecamatan, 16 kelurahan, 40 RW dan 171 RT. Adapun jumlah jiwa yang terdampak 7.557 KK atau 29.969 jiwa. Dari jumlah tersebut, 16.345 Jiwa mengungsi di 44 titik. Sedangkan jumlah korban meninggal dunia 1 orang.

Di Jakarta Pusat, saat ini TMA sekitar 50-150 sentimter.  Tercatat jumlah wilayah terdampak banjir adalah 2 kecamtan, 9 kelurahan, 25 RW, 56 RT. Sedangkan jumlah warga terdampak sebanyak 250 KK atau 10.392 jiwa. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 3.426 Jiwa yang tersebar di 17 titik.

Di Jakarta Barat, kondisi TMA saat ini sekitar 10-150 sentimeter. Dengan jumlah wilayah terdampak sebanyak 9 kecamtan, 19 kelurahan, 87 RW dan 278 RT. Adapun jumlah warga terdampak 7.820 KK atau 24.933 jiwa. Sejauh ini jumlah pengungsi sebanyak 14.521 jiwa yang tersebar di 52 titik. Sedangkan untuk korban yang meninggal dunia hanya 1 orang.

Sedangkan di Jakarta Utara, kondisi TMA 20-130 sentimeter. Dengan jumlah terdampak sebanyak 6 kecamatan, 24 kelurahan, 161 RW dan 163 RT. Adapun jumlah warga terdampak 836 KK atau  4.278 jiwa. Tercatat jumlah pengungsi di wilayah ini ada 6.113 Jiwa yang tersebar di 39 titik. Sedangkan korban meninggal dunia sebanyak 3 orang.

Jakarta (B2B) - Although not as severe as the flooding in January 2013, this year`s floods in Jakarta, Indonesia capital city has caused at least 62,819 flood victims to evacuated. Floods that have inundated nearly the capital region, causing huge material losses and victims.

Head of Data Information and Public Relations for National Disaster Mitigation Agency (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho said floods have inundated 34 sub-districts, 100 urban villages, 444 RWs, and 1.227 RTs. Due to this condition, the amount of flood victims is reaching 38,672 households or 134,662 people.

“A total of refugees in the capital reaches 62,819 people who spread in 253 points. Then the amount of dead victims reach 12 people,” he expressed, Tuesday (1/21).

He stated that floods in January 2014 is still lower than in 2013 with 83,930 refugees at 307 points. Based on the data in the field, the water level in East Jakarta reaches 20-350 centimeters. It caused flood in 9 sub-districts, 32 urban villages, 131 RWs and 559 RTs, causing 22,209 households or 65,090 people became victims. 22,405 out of them are evacuated to 101 points, with 7 dead victims.

In South Jakarta, the water level reaches 50-300 centimeters. As a result, flood struck 8 sub-districts. 16 urban villages, 40 RWs and 171 RTs, causing 7,557 households or 29,969 people became victims. 16,345 out of them are evacuated to 44 points, with 1 dead victim.

In Central Jakarta, the water level reaches about 50-150 centimeters. Flood struck 2 sub-districts. 9 urban villages, 25 RWs, and 56 RTs, causing 250 households or 10,392 people. 3,426 out of them have been evacuated in 17 points.

In West Jakarta, the water level reaches 10-150 centimeters. In this area, flood struck 9 sub-districts, 19 urban villages, 87 RWs and 278 RTs, causing 7,820 households or 24,933 people became victims. 14,521 out of them take refuge in 52 points, with 1 dead victim.

While in North Jakarta, its water level reaches 20-130 centimeters. Flood struck 6 sub-districts, 24 urban villages, 161 RWs, and 163 RTs, causing 836 households or 4,278 people became victims. The amount of the refugee is 6,113 people in 39 points with 3 dead victims.