Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Konektivitas ke Kawasan Produktif di NTB

President Jokowi Encourages Increased Connectivity to Productive Areas in NTB

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Konektivitas ke Kawasan Produktif di NTB
INFRASTRUKTUR: Presiden Jokowi usai meresmikan Jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) sesuai di Nusa Tenggara Barat. (Foto: Setkab RI)

Sumbawa, NTB [B2B] - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan keberadaan infrastruktur Jalan Daerah atau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Nusa Tenggara Barat (NTB), dapat memacu peningkatan mobilitas logistik dan konektivitas ke kawasan-kawasan produktif di NTB.

“Kita harapkan dengan jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan produktif, baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” ujar usai meresmikan infrastruktur tersebut, pada Kamis (2/5).

Jokowi mengatakan, pada tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki lima ruas jalan di empat kabupaten di NTB, yaitu Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.

"Total panjang 40,6 kilometer dan menghabiskan biaya Rp211 miliar, uang yang tidak kecil, anggaran yang tidak kecil," imbuhnya.

Adapun lima ruas jalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ruas Lembar-Sekotong-Pelangan (Segmen Lembar-Gili Mas) di Kabupaten Lombok Barat, sepanjang 7,47 kilometer dengan biaya Rp87,11 miliar;

2. Ruas Polamata-Jelanga di Kabupaten Sumbawa Barat, sepanjang 2,1 kilometer dengan biaya Rp15,47 miliar;

3. Ruas Sabedo Dalam-Bukit Planing di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 4,2 kilometer dengan biaya Rp22,75 miliar;

4. Ruas Lenangguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa, sepanjang 1,6 kilometer dengan biaya Rp9 miliar;

5. Ruas Wilambaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima, sepanjang 25,26 kilometer dengan biaya Rp77,24.miliar.

Sumbawa, NTB [B2B] - Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) hopes that the existence of Regional Road infrastructure or Regional Road Inpres (IJD) in West Nusa Tenggara (NTB) can spur increased logistics mobility and connectivity to productive areas in NTB.

"We hope that with this road the speed of logistics will be better, roads leading to productive areas, be it agricultural areas, plantation areas, can all be supported by good roads," he said after inaugurating the infrastructure, on Thursday (2/ 5).

Jokowi said that last year five roads had been built and repaired in four districts in NTB, namely West Lombok, West Sumbawa, Sumbawa and Bima.

"The total length is 40.6 kilometers and it costs IDR 211 billion, not a small amount of money, not a small budget," he added.

The five road sections are as follows:

1. Sheet-Sekotong-Pelangan Section (Sheet-Gili Mas Segment) in West Lombok Regency, 7.47 kilometers long and cost IDR 87.11 billion;

2. Polamata-Jelanga Section in West Sumbawa Regency, 2.1 kilometers long and cost IDR 15.47 billion;

3. Sabedo Dalam-Bukit Planing Section in Sumbawa Regency, 4.2 kilometers long and cost IDR 22.75 billion;

4. Lenangguar-Teladan Section in Sumbawa Regency, 1.6 kilometers long and cost IDR 9 billion;

5. Wilambaci-Karumbu-Sape section in Bima Regency, 25.26 kilometers long and cost IDR 77.24 billion.