Lalu Lintas Semrawut, BMKG Ingatkan Badai dan Angin Kencang

Traffic Chaos Looms as BMKG Warns of Storms, Tornadoes

Reporter : Roni Said
Editor : Taswin Bahar
Translator : Novita Cahyadi


Lalu Lintas Semrawut, BMKG Ingatkan Badai dan Angin Kencang
Banjir di kawasan Tomang, Jakarta Barat (Foto: vivanews)

Jakarta (B2B) - Seperti tampak pada beberapa hari terakhir, Jakarta belum dapat menuntaskan masalah banjir.
Polda Metro Jaya mengatakan bahwa jalan-jalan utama di ibukota kemungkinan akan terus kebanjiran menyusul hujan deras yang diperkirakan turun dalam beberapa hari mendatang.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Wahyono mengatakan bahwa petugas kepolisian telah berkordinasi dengan personel Polri di Tangerang, Bekasi dan Depok untuk mengantisipasi genangan air yang dapat mengganggu lalu lintas.

"Polisi lalu lintas telah menyiapkan gugus tugas lalu lintas berkekuatan 100 personel untuk membantu di wilayah-wilayah rawan banjir," kata Wahyono.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis perkiraan, Jumat, hujan deras disertai angin kencang akan menimpa Jakarta selama tiga hari mendatang.

BMKG mengatakan hujan dari beberapa hari terakhir akan diikuti hujan deras dan kemungkinan disertai angin kencang. Badan Meteorologi memperingatkan warga di bagian selatan dan timur Jakarta atas perkiraan curah hujan yang lebih tinggi.

Pada Jumat, ada 15 kecamatan yang tergenang di Jakarta, dengan ketinggian air tertinggi mencapai 150 cm.

Kecamatan tersebut adalah Kecamatan adalah Bidaracina, Kampung Melayu, Cililitan dan Cawang di Jakarta Timur; Grogol Selatan dan Kedoya di Jakarta Barat; Kebon Baru, Bukit Duri, Ulujami, Pondok Pinang, Pondok Labu dan Timur Pejaten di Jakarta Selatan serta Bintaro di Tangerang.

Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo mengkhawatirkan dampak cuaca buruk pada pohon tumbang. "Pohon-pohon tua harus ditebang sebelum tumbang dan mengganggu [lalu lintas]. Di negara manapun, badai menyebabkan pohon tumbang," kata Jokowi.

Jakarta (B2B) - As the last several days have shown, Jakarta is far from solving its flooding problem. The Jakarta Police, for example, are saying that major roads in the capital city will likely be inundated following heavy downpours that are expected to hit the capital within the next days.

Jakarta Police Traffic Directorate deputy director Adj. Sr. Comr. Wahyono said on Friday that his officers had been coordinating with peers in Tangerang, Bekasi and Depok to anticipate road inundations that might disrupt traffic.

“The city traffic police have prepared a traffic task force with 100 officers to assist each [flood-prone] area” Wahyono told The Jakarta Post on Friday.

The Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) released a forecast on Friday that predicted heavy rains with strong winds for Greater Jakarta for the next three days.

The agency said that the downpours of the last several days would be followed by heavy rains and perhaps even tornadoes. The agency warned residents in southern and eastern parts of Jakarta to expect higher rainfall.

As of Friday, there were 15 inundated subdistricts in Jakarta, recording water levels as high as 150 centimeters.

The subdistricts were Bidaracina, Kampung Melayu, Cililitan and Cawang in East Jakarta; Grogol and South Kedoya in West Jakarta; Kebon Baru, Bukit Duri, Ulujami, Pondok Pinang, Pondok Labu and East Pejaten in South Jakarta; and Bintaro in Tangerang.

Meanwhile, Jakarta Governor Joko “Jokowi” Widodo raised concerns that the foul weather might fell trees.

“Old trees should be cut down before they fall and interfere [with traffic]. In any country, storms lead to fallen trees,” Jokowi said on Friday.