Presiden Jokowi Yakin Bendungan Tiu Suntuk Siap Aliri 1.900 Ha Lahan Pertanian

President Jokowi Encourages Increased Connectivity to Productive Areas in NTB

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Presiden Jokowi Yakin Bendungan Tiu Suntuk Siap Aliri 1.900 Ha Lahan Pertanian
INFRASTRUKTUR: Presiden Jokowi didampingi jajarannya saat menyampaikan keterangan usai meresmikan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: Setkab RI)

Sumbawa Barat, NTB [B2B] - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini keberadaan Bendungan Tiu Suntuk, di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,4 triliun ini dapat mendukung produktivitas pertanian, suplai air baku, sekaligus mereduksi banjir di sekitar Sumbawa Barat.

"Kapasitasnya 60,8 juta meter kubik, akan menampung air sebanyak itu, besar sekali, dan manfaatnya untuk irigasi 1.900 hektare, untuk air baku 680 liter per detik, dan juga bisa mereduksi adanya banjir di sekitar Sumbawa Barat," kata Jokowi.

Lebih jauh, Jokowi menekankan bahwa air sangat penting bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Sekali lagi air menjadi sangat penting bagi kehidupan kita utamanya di NTB, baik itu untuk pertanian, baik itu juga untuk air baku, air minum kita," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Jokowi, pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat, salah satunya melalui pembangunan bendungan yang dilakukan di berbagai kawasan di tanah air.

"Pemerintah dalam 10 tahun ini telah membangun tujuh bendungan di NTB, hanya di NTB paling banyak. Dan, Bendungan Tiu Suntuk ini menjadi salah satu bendungan besar," ucapnya.

West Sumbawa, NTB [B2B] - President Joko Widodo (Jokowi) believes that the existence of the Tiu Suntuk Dam, in West Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara (NTB), which was built with a budget allocation of IDR 1.4 trillion, can support agricultural productivity and water supply. standard, while reducing flooding around West Sumbawa.

"Its capacity is 60.8 million cubic meters, it will hold that much water, it's huge, and the benefits will be for irrigation of 1,900 hectares, for raw water 680 liters per second, and it can also reduce flooding around West Sumbawa," said Jokowi.

Furthermore, Jokowi emphasized that water is very important for people's daily lives.

"Once again, water is very important for our lives, especially in NTB, both for agriculture, both for raw water and our drinking water," he said.

Therefore, Jokowi continued, the government continues to strive to meet the water needs of the community, one of which is through the construction of dams which are carried out in various areas in the country.

"In the past 10 years, the government has built seven dams in NTB, only in NTB the most. And, Tiu Suntuk Dam is one of the big dams," he said.