Asuransi Syariah Ditargetkan Tumbuh 40%

Sharia Insurance Industry Targets 40% Growth

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Asuransi Syariah Ditargetkan Tumbuh 40%
Konsep kerja asuransi syariah (Foto: syariahjogja.blogspot.com)

Jakarta (B2B) - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menargetkan pendapatan preminya sepanjang tahun ini akan tumbuh sebesar 35%-40%, atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri asuransi konvensional yang hanya sebesar 20%-30%. 

"Target pertumbuhan pendapatan premi ini lebih tinggi jika dibandingkan empat tahun terakhir yang hanya berada pada kisaran 19,96% hingga 37,69%," kata Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah (AASI) M Shaifie Zain di Jakarta.

Menurutnya, pesatnya target pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia karena jumlah perusahaan yang beroperasi semakin banyak. 

"Hingga akhir kuartal pertama 2013, jumlah perusahaan yang menjalankan bisnis secara syariah mencapai 46 perusahaan," kata Shaifie di Jakarta.

Jakarta (B2B) -  The Indonesian Sharia Insurance Association (AASI) is targeting this year’s premium income to grow by 35-40 percent, or higher than conventional insurance industry’s growth of 20-30 percent. 

"This premium income growth target is higher than in the last four years of 19.96-37.69 percent," M Shaifie Zain, Chairman of AASI in Jakarta.

According to him, the rapid growth target for Islamic insurance industry in Indonesia is due to the growing number of companies operating in the country. 

"By the end of the first quarter of 2013, the number of companies running sharia business in Indonesia reaches 46 companies," Shaifie said.