Jokowi Tawarkan Dua Program, Tidak Ingin Umbar Janji
Jokowi: "Two Programs Are Enough"
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Sokaraja (B2B) - Joko Widodo, calon presiden dari PDIP mengaku tidak ingin menjanjikan banyak program kepada masyarakat selama berlangsungnya masa kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014.
"Dua program saja cukup. Saya tidak mau menjanjikan banyak program. Kalau banyak program tapi tidak dijalankan, ya buat apa," kata Jokowi di Pasar Sokaraja, Jawa Tengah, Jumat.
Kedua program yang dijanjikan kepada masyarakat itu, sambung dia, yakni program pendidikan berupa Kartu Indonesia Pintar dan program kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat.
"Kartu Indonesia Pintar itu nanti bisa digunakan untuk anak-anak sekolah, terutama yang berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga bisa terus bersekolah," ujar Jokowi.
Sedangkan, Kartu Indonesia Sehat dapat digunakan oleh warga yang tidak mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama kurang lebih 20 menit tersebut, Jokowi turut didampingi oleh Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Akbar Faisal dan wakil sekretaris tim pemenangan Jokowi-Jusuf Kalla, Teten Masduki.
Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 akan diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla. (Ant)
Sokaraja (B2B) - Indonesian presidential candidate Joko Widodo (Jokowi) came clean about not wanting to promise a lot of programs to the Indonesian people during the campaign period for the upcoming presidential election.
"Two programs are enough. I do not want to promise a lot of programs. Too many programs but not executed, so what to do," stated Jokowi while campaigning in Sokaraja Market, Central Java, on Friday.
Jokowi explained his programs for the people, which included Indonesian education programs named Indonesia Smart Card and health programs through the Healthy Indonesia cards.
"Indonesia Smart Card can be used for school children, especially for those coming from disadvantaged families, so they can continue their studies at school," remarked Jokowi.
Meanwhile, he said the Healthy Indonesia Card can be used by people who cannot afford to get healthcare as it is going to be free of cost.
During the 20-minute visit, Jokowi was accompanied by Chairman of the National Democratic Party Akbar Faisal and Teten Masduki, the deputy secretary of Jokowi and Jusuf Kallas winning team.
The presidential election is slated for July 9, 2014, and will be contested by two pairs of presidential and vice presidential candidates, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa and Jokowi-Jusuf Kalla.
