Komisi Yudisial 2015-2010, Ini Nama Ketujuh Kandidat yang Diumumkan Presiden

It is Seven Commissioner Candidates to the Judicial Commission of Indonesia

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Komisi Yudisial 2015-2010, Ini Nama Ketujuh Kandidat yang Diumumkan Presiden
Presiden RI Joko Widodo didampingi panitia seleksi mengumumkan ketujuh nama kandidat komisioner Komisi Yudisial 2015-2020 di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis (Foto: Setkab)

Jakarta (B2B) - Presiden RI Joko Widodo mengumumkan nama calon anggota Komisi Yudisial (KY) periode 2015-2020, dari panitia seleksi setelah melakukan seleksi selama empat bulan terakhir, dengan mempertimbangkan integritas, kompetensi, independensi, pengalaman kerja, manajerial, dan kemampuan komunikasi dari ketujuh kandidat.

"Inilah hasil dari seleksi panitia pemilihan dan akan segera diserahkan kepada DPR," kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan pers di Jakarta pada Kamis (3/9) yang didampingi Ketua panitia seleksi, Harkristuti Harkrisnowo.

Ketujuh nama calon anggota KY dari mantan hakim adalah Joko Sasmito dan Maradaman Harahap, dari praktisi hukum adalah Farid Wajdi dan Sumartoyo, Wiwiek Awiati dan Harjono mewakili unsur akademisi hukum, dan Sukma Violetta dari unsur anggota masyarakat.

Harkristuti Harkrisnowo mengatakan panitia seleksi telah melakukan tes administrasi, tes kompetensi, tes objektif, pembuatan makalah, dan sebuah lembaga independen melakukan profile assesment.

Dia menambahkan, pihaknya juga melakukan tracking atau penelusuran rekam jejak dari para calon, yang dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil, dan staf dari Kementerian Pertahanan RI yang terlatih melakukan tracking, dan tes kesehatan dilanjutkan dengan wawancara.

"Panitia seleksi juga memperhatikan bagaimana pengelolaan organisasi atau manajerial, termasuk kemampuan komunikasi khususnya dengan mitra kerja mengingat tugas mereka bukan memutuskan perkara tapi berkomunikasi untuk merekomendasikan suatu hukuman, misalnya kepada Mahkamah Agung," kata Harkristuti.

Jakarta (B2B) - The President Joko Widodo announced the seven candidates commissioner for the period 2015-2020 Indonesian Judicial Commission of the selection committee after a series of tests in the past four months, with regard to integrity, competence, independence, work experience, managerial, and communication skills of the seven candidates.

"This is the result of the selection committee of the election, and will soon handed over to the parliament," President Widodo told reporters here on Thursday (9/3) that was accompanied the chairman of the selection committee, Harkristuti Harkrisnowo.

The seventh name of the commissioner candidates: Joko Sasmito and Maradaman Harahap represent the profession of judges, Farid Wajdi and Sumartoyo represent the legal practitioners, Wiwiek Awiati and Harjono represent the legal academics, and Sukma Violetta representing members of the community.

Mrs Harkrisnowo said the selection committee has conducted a series of tests: administration, competence, objectivity, the manufacture of paper, and an independent agency conduct assessment profile.

She added, it is also to surf the track record of the candidates, conducted by a coalition of civil society and by the staff of the Ministry of Defence, further medical tests and interviews.

"The selection committee also pay attention to how they manage the organization, including communication skills, especially with partners in view of their job is not to decide the legal case, but communicating with other parties for example by the Supreme Court," Mrs Harkrisnowo said.