Transjakarta Tambah 30 Bus Gandeng untuk Layani Koridor 5 dan 8
Jakarta Provincial Govt Launched 30 New Transjakarta Buses
Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 besar.jpg)
Jakarta (B2B) - Pemprov DKI Jakarta kembali menambah 30 unit bus Transjakarta gandeng di koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol) dan koridor 8 (Lebak Bulus - Harmoni). Dengan bertambahnya bus di dua kordor tersebut, diharapkan mampu meningkatkan daya angkut Transjakarta.
Pengoperasian ke-30 bus Transjakarta gandeng tersebut diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo di Halte Ancol, Rabu (22/1).
"Dengan membaca bismillahirahmanirahim, pada hari ini Rabu 22 Januari, peluncuran operasional Transjakarta Busway rute ekspres koridor 5 Kampung Melayu-Ancol dan koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni saya luncurkan," ujar Jokowi, sambil menekan tombol sirine, Rabu (22/1).
Usai diresmikan, Jokowi yang didampingi Kepala Dishub DKI, Udar Pristono dan Walikota Jakarta Selatan, Heru Budi Hartono langsung menaiki bus Transjakarta dari Halte Ancol. Rombongan kemudian turun di Halte Juanda. Selama perjalanan, bus juga beberapa kali menerjang genangan air setinggi 20 - 30 sentimeter. "Tambah bus, otomatis akan nambah juga jumlah penumpanganya," kata Jokowi.
Kepala Unit Pelayanan (UP) Transjakarta, Pargaulan Butar-butar mengatakan, 30 bus yang diresmikan tersebut akan ditempatkan masing-masing 15 unit di rute PGC - Ancol dan Harmoni - Lebak Bulus.
Khusus untuk rute PGC - Ancol, dikatakan Pargaulan, rute tersebut adalah rute baru yang disebut rute ekspres. Dengan adanya rute itu, warga yang hendak mengunjungi Ancol tidak perlu menuju ke Halte Kampung Melayu, namun dapat menuju ke PGC Cililitan.
"Sebelumnya kan ada koridor 5 (Kampung Melayu - Ancol). Tapi untuk rute ini, rute awalnya dari PGC, bus akan tetap lewat Kampung Melayu tapi tidak berhenti disana, langsung ke Ancol, makanya disebut rute ekspres," kata Pargaulan.
Seperti diketahui, Pemprov DKI mendatangkan sebanyak 310 bus Transjakarta baru. Dari jumlah itu, sebanyak 30 bus telah diluncurkan pada awal Januari lalu. Jumlah bus akan terus ditambah secara bertahap.
30 bus yang diluncurkan pertama untuk mendukung operasional Koridor 2 ekspres, yakni Pulogadung - Senayan serta Koridor 3 ekspres Kalideres - Harmon i -Bundaran Senayan. Sementara 30 bus yang diluncurkan kali ini akan beroperasi ekspres yakni PGC - Ancol serta Harmoni - Lebak Bulus.
Jakarta (B2B) - Jakarta Provincial Government again adding 30 more fleets of articulated bus to corridor V (Kampungmelayu-Ancol) and corridor VIII (Lebakbulus-Harmoni).
The operational of these new buses is inaugurated by Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) at Ancol TransJakarta Bus Stop, North Jakarta, Wednesday (1/22).
“By saying bismillahirrahmanirrahim, today, January 22, 2014, the operational of TransJakarta bus express route corridor V Kampungmelayu-Ancol and corridor VIII Lebakbulus-Harmoni, is officially launhed,” stated Jokowi while pressing the siren button.
Afterwards, Jokowi gets onboard TransJakarta bus from the Ancol Bus Stop to Juanda Bus Stop together with Head of Jakarta Transportation Department Udar Pristono and North Jakarta Mayor Heru Budi Hartono. In that trip, the bus had passed through inundations as high as 20-30 centimeters for several times.
According to Head of TransJakarta Service Unit (UP), Pargaulan Butar-butar, those 30 new TransJakarta buses will be placed 15 each in routes PGC-Ancol and Harmoni-Lebakbulus.
Especially for PGC-Ancol route, it is a new route called as express route. With this route, TransJakarta bus passengers who want to go to Ancol will not have to go Kampungmelayu Bus Stop first, but they can go straight to PGC Bus Stop.
“Yes, there is corridor V (Kampungmelayu-Ancol). But for this (express) route, it starts from PGC. The bus will remain passing Kampungmelayu, but will not stop there. It goes straight to Ancol. That’s why it is called express route,” he explained.
As known, Jakarta Provincial Government imported 310 new TransJakarta buses. From that amount, 30 buses have been launched in early January, and will be continuously launched gradually.
The first 30 buses launched are to support the operational in express corridor II (Pulogadung-Senayan) and express corridor III (Kalideres-Harmoni-Senayan Roundabout).
