BNPB: Waspada! Sudirman-Thamrin Titik Banjir Baru di Jakarta

BNPB: Beware! Sudirman-Thamrin Point New Flooding in Jakarta

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Dhelia Gani


BNPB: Waspada! Sudirman-Thamrin Titik Banjir Baru di Jakarta
Foto: mediaindonesia.com

Jakarta (B2B) - Hujan deras yang berlangsung Sabtu (22/12) mengakibatkan kemacetan luar biasa. Terdapat 22 genangan banjir tersebar di Jakarta, bahkan jalan protokol Sudirman-Thamrin pun tergenang banjir.

Saat bersamaan, hujan deras di kawasan Puncak membuat debit Sungai Ciliwung meningkat 110 cm. Akibatnya, ketinggian air di Pintu Air Katulampa mencapai 110 cm, Sabtu pukul 16:18 Wib sehingga ditetapkan kewaspadaan Siaga III dan pukul 18:00 Wib ketinggian air mencapai 120 cm.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi tersebut menimbulkan 78 titik banjir di DKI Jakarta, sementara Kanal Banjir Timur hanya mampu mengurangi 15 titik banjir

Apabila dilakukan langkah normalisasi sungai, katanya lagi, Kanal Banjir Barat akan mengurangi enam titik banjir. Normalisasi Sungai Pesanggrahan, Angke dan Sunter pada 2011-2014 dengan dana Rp 2,3 triliun hanya mengurangi 10 titik banjir.

"Demikian pula proyek pengerukan sungai Jakarta Emergency Dredging Initiative di Cengkareng Drain, Kali Sunter, Kanal Banjir Barat, Cideng, Angke dan lainnya pada 2013-2014 akan mengurangi 20 titik banjir," kata Sutopo.

Namun hal itu, ungkap Sutopo, tetap menyisakan 27 titik banjir yang belum teratasi. "Itu pun apabila tidak penambahan titik banjir baru."

"Kenyataannya, banjir kemarin jalan Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto bukan termasuk dalam 78 titik banjir yang ada," kata dia.

Jakarta (B2B) - Heavy rains on Saturday (22/12) resulted in traffic jam. There are 22 scattered floodwaters in Jakarta, even the Sudirman-Thamrin road protocol was flooded.

At the same time, heavy rains in the Puncak area make up Ciliwung river discharge 110 cm. Consequently, the water level at the Water Gate Katulampa reached 110 cm, Saturday at 16:18 PM so determined precautions Alert III and from 18:00 hrs the water level reached 120 cm.

Head of Data, Information and Public Relations of the National Agency for Disaster Management (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho said 78 point condition causing flooding in Jakarta, while the East Flood Canal 15 points only able to reduce flooding.

If do river normalization step, he said, the West Flood Canal will reduce the six-point flood. Normalization Pesanggrahan River, Angke and Sunter in 2011-2014 with funding of Rp 2.3 trillion just cut 10 flood point.

"Similarly, river dredging project in Jakarta Emergency Dredging Initiative Cengkareng Drain, Sunter, West Flood Canal, Cideng, Angke and others in 2013-2014 will reduce 20 points flood," said Sutopo.

But that, said Sutopo, still leaving 27 unresolved flooding point. "That is, if not the addition of new flood point."

"In fact, yesterday flooded road Thamrin, Sudirman, and Gatot Subroto is not included in the 78 flood point there," he said.