Rp1,7 Triliun Disiapkan Pemprov DKI Tambah Bus Transjakarta
Jakarta City Govt Prepares IDR1.7 Trillion as Bus Procurement
Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Jakarta (B2B) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menganggarkan Rp 1,7 triliun untuk penambahan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB), untuk meningkatkan layanan angkutan umum di Jakarta.
Namun, berbeda dengan sebelumnya, pengadaan yang dilakukan tahun ini tidak lagi menggunakan sistem lelang melainkan menggunakan e-katalog.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan, dengan e-katalog, pihaknya tidak perlu lagi melakukan survei barang. Sebab, survei akan dilakukan langsung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Tak hanya itu, dengan e-katalog juga dipastikan akan lebih banyak pilihan.
"Sekarang sedang disiapkan. Kan sampai sekarang dari LKPP belum selesai menerbitkan daftar harga bus yang akan dimasukan ke dalam e-katalog," ujar Akbar di Balaikota, Senin (28/4).
Menurut dia, pihaknya juga belum bisa mengetahui berapa banyak bus yang akan dibeli lantaran LKPP belum mengeluarkan harga satuan bus.
Tahun lalu, penambahan bus oleh Pemprov DKI menggunakan bus buatan Tiongkok yakni, Ankai dan Yu Tong. Diharapkan dengan menggunakan e-katalog akan ada beberapa pilihan merk bus lagi yang akan ikut serta dalam penawaran. Seperti perusahaan bus asal Swedia, Scania yang belakangan diketahui sudah mengajukan penawaran.
Jakarta (B2B) - The Jakarta Provincial Government prepares Rp 1.7 trillion as Transjakarta and Integrated city Busway (BKTB) buses. It is aimed to advance the public transportation service in the city.
Different from previous system, the procurement will not use auction but e-catalogue.
Jakarta Head Dept. of Transportation, Muhammad Akbar, said with e-catalogue, his side does not need to survey the goods. It will be done by Government's Goods and Service Procurement Agency (LKPP). E-catalogue also provides more options.
" The procurement is being prepared. LKPP is still working on e-catalogue to input the bus prices ," said Akbar at City Hall, Monday (4/28).
According to him, he does not know how much buses will be bought since it depends on the bus price.
Last year, the city administration used China's buses Ankai and Yu Tong. It is hoped there will be more brands through e-catalogue. Scania, a Sweden company, also has made an offering.
