Produksi Minyak Pertamina Diperkirakan Hanya Naik 1%
Pertamina`s Oil Production Expected to Rise Only 1%
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Ismail Gani
Translator : Parulian Manalu
Jakarta (B2B) - Perusahaan minyak negara, PT Pertamina menyatakan produksi minyak diperkirakan hanya meningkat 1% per tahun menjadi 200 ribu barel per hari pada tahun ini dari target 205 ribu barel per hari. Produksi gas diperkirakan mencapai 1,6 miliar kaki kubik per hari yang berarti naik 2%.
Direktur Hulu Pertamina, M Husen mengatakan, tahun depan ditargetkan 5% lebih tinggi dari target tahun ini. Perusahaan juga diharapkan meningkatkan produksi gas tahun depan, namun ia tidak menyebutkan jumlah angkanya.
Kontribusi utama produksi Pertamina dari anak perusahaan, PT Pertamina EP dan PT Pertamina Hulu Energi.
Beberapa proyek diharapkan dapat menjadi ´batu loncatan´ untuk mencapai ambisi Pertamina menjadi perusahaan energi kelas dunia pada 2025.
Sebelumnya, PT Pertamina menyatakan telah menyiapkan dana Rp64 triliun (US$6,7 miliar) untuk belanja modal tahun depan.
Direktur Keuangan Pertamina Andri T Hidayat mengatakan investasi naik 10% dari US$5,8 miliar yang ditetapkan tahun ini.
"Porsi terbesar dari investasi ditanamkan di sektor hulu untuk meningkatkan produksi minyak mentah dengan mengintensifkan pengeboran," kata Andri.
Sebagian dari dana tersebut untuk membiayai akuisisi potensi minyak dan gas di Indonesia dan luar negeri, katanya. Akuisisi tahun depan diperkirakan sama dengan 2012 ketika perusahaan menyisihkan dana Rp12 triliun untuk akuisisi.
"Investasi akan dibiayai dengan dana pinjaman maupun dana internal," tambahnya lagi.
Jakarta (B2B) - State owned energy company PT Pertamina said its oil production is expected to rise only 1 percent on-year to 200,000 barrels per day this year or falling short of its target of 205,000 barrels per day. Its gas production is expected to reach 1.6 billion cubic feet per day overshooting its target by 2 percent.
Pertamina`s Upstream Director, M Husen said next year, the target for its oil production is set to be 5 percent higher than this year. The company also expected an increase in its gas production next year, he added, giving no figure.
Pertamina`s production is contributed mainly by its subsidiaries PT Pertamina EP and PT Pertamina Hulu Energi.
Some of the projects are expected to serve as stepping stones to reach its ambition to become a world class energy company in 2025
Earlier PT Pertamina said it had set aside Rp64 trillion (US$6.7 billion for capital expenditures next year.
Pertamina`s Finance Director Andri T Hidayat said the investment rose 10 percent from US$5.8 billion set for this year.
"The largest portion of investment would be in the upstream sector to boost crude oil production by intensifying drilling," Andri said.
Part of the fund would be to finance acquisition of potential oil and gas fields in Indonesia and abroad, he said. Acquisition spending next year would be about the same as in 2012 when the company set aside Rp12 trillion for acquisitions, he said.
"The investment would be financed with internal fund and loan funds," he added.
