Banjir, Tewaskan 11 Warga Jakarta sejak 12 Januari 2014

Flood in Jakarta 11 People Died since Januari 12 , 2014

Reporter : Roni Said
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Banjir, Tewaskan 11 Warga Jakarta sejak 12 Januari 2014
Foto: telegraph.co.uk

Jakarta (B2B) - Sebelas orang dinyatakan tewas akibat banjir yang melanda Jakarta sejak 12 Januari 2014 hingga hari ini (20/1).

"Korban meninggal dunia tersebar di empat wilayah yakni Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Basuki Rahmat di Jakarta, Senin (20/1).

Dikatakan Basuki, korban meninggal dunia disebabkan oleh beberapa faktor. "2 orang sakit, 7 orang terseret arus banjir, dan 3 orang tersetrum," katanya.

Melihat derasnya arus banjir, Basuki mengimbau kepada warga ibu kota yang berada di lokasi banjir saat ini lebih berhati - hati saat menjalankan aktivitas. "Kami imbau warga agar secepat mungkin menghindari arus deras banjir dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," tuturnya.

Basuki menambahkan, jumlah pengungsi hingga saat ini mencapai 63.958 jiwa yang tersebar di 293 lokasi pengungsian. "Warga yang mengungsi berasal  97 kelurahan di Jakarta yang terdampak banjir besar," tandasnya.

Jakarta (B2B) - Jakarta Disaster Mitigation Agency (BPBD) states that as many as 11 people become casualties in the flooding that hits the Indonesia capital city since January 12, 2014. They died because of sick, electrocuted, and got swept away by the current.

“2 people were sick, 3 electrocuted, and 7 got swept away by the current. They were spread in four municipalities, namely East Jakarta, North Jakarta, South Jakarta, and West Jakarta,” stated Head of Jakarta BPBD Control Section, Basuki Rahmat, Monday (1/20).

Seeing the swift current, Rahmat urges Jakartans, especially those who live in flood locations, to be extremely careful when doing their activities. “We urge the residents to avoid strong current and immediately take shelter to safer place,” he asserted.

According to Rahmat, at this time there are 63,959 people take shelter in 293 refuge locations. “The refugees come from 97 urban villages in Jakarta which affected by the great flood,” he finished.