Sikapi Dahlan, BK-DPR akan Gelar Maraton Sidang Etik

On Dahlan, Honorary Council to Organize Simultaneous Session on Ethic

Reporter : Reza Syariati
Editor : Mohamad Aslan
Translator : Intan Permata Sari


Sikapi Dahlan, BK-DPR akan Gelar Maraton Sidang Etik

Jakarta (B2B) - Setelah masa reses berakhir, Badan Kehormatan DPR akan melakukan sidang etik secara maraton dengan memanggil anggota DPR RI yang nama-namanya disebutkan Dahlan Iskan, termasuk akan memanggil direksi dari tiga perusahaan BUMN.

"Setelah reses, BK-DPR akan memanggil anggota DPR yang diduga memeras melalui sidang etik secara maraton. Ketiga direksi BUMN juga akan kita panggil," kata Ketua BK-DPR, M Prakosa di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

Ketiga direksi perusahaan BUMN yang disebutkan Dahlan sebagai korban pemerasan adalah, direksi PT Garam, direksi PT PAL, dan direksi PT Merpati guna mengklarifikasi laporan Dahlan Iskan.

Sampai saat ini, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan telah menyebutkan tujuh anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan BUMN.

Dua nama disebutkan Dahlan Iskan secara langsung ketika diundang oleh Badan Kehormatan DPR RI, pada Senin (5/11), untuk memberikan penjelasan, yakni IL dan SM.

Dua hari kemudian, pada Rabu (7/11), Dahlan Iskan kembali menyampaikan lima nama anggota DPR RI yang diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan BUMN.

Dahlan menyampaikannya melalui surat tertulis yang disampaikan Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian BUMN, pada Rabu (7/11). Namun belakangan fakta itu direvisi lagi melalui surat ketiga yang dikirimkan Dahlan Iskan kepada pimpinan BK-DPR, Senin (12/11/12).

Jakarta (B2B) - After the completion of recess period, Honorary Council will organize session of ethics continuously by summoning members of DPR whose names are written by Dahlan Iskan, including board of directors from three state enterprises.

“After recess period, the Council will summon members of DPR allegedly committing extortion in a simultaneous session of ethics. We will also summon the companies’ board of directors,” said Chair of Honorary Council, M Prakosa in DPR office, Senayan, Jakarta, on Tuesday (12/11).

The board of directors whom Dahlan refers to as the victims are those of PT Garam, PT PAL, and PT Merpati to clarify Dahlan’s report.

Until now, Minister of SOE Dahlan Iskan has mentioned 7 members of DPR allegedly extorting state enterprises.

Two names were directly revealed by Dahlan when invited by the Honorary Council on Monday (5/11) to clarify, namely IL and SM.

Two days later, on Wednesday, Dahlan again delivered 5 names of members of DPR who are allegedly extorting state enterprises.

Dahlan delivered it through a written letter sent by Head of Law and PR Bureau, Ministry of SOE on Wednesday (7/11). Later on, the fact is revised in a third letter sent by Dahlan Iskan to the Chair of Honorary Council on Monday (12/11).