Presiden Jokowi Saksikan Penyerahan Pesawat Hercules ke TNI AU

President Jokowi Witnesses the Handover of the Hercules Aircraft to the Indonesian Air Force

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Presiden Jokowi Saksikan Penyerahan Pesawat Hercules ke TNI AU
ALUTSISTA: Presiden Jokowi menyaksikan penyerahan pesawat C-130J Super Hercules dari Kemhan ke TNI AU, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. (Foto: Setkab RI)

Jakarta [B2B] - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan penyerahan pesawat C-130J Super Hercules secara simbolis dari Kementerian Pertahanan (Kemhan) ke TNI Angkatan Udara (AU), di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/01).

“Baru saja dilakukan penyerahan pesawat Super Hercules C-130J. Ini adalah pesawat angkut yang telah kita pesan beberapa tahun yang lalu dan penting sekali, baik untuk keperluan perang maupun nonperang,” ujar Presiden kepada awak media usai menyaksikan penyerahan.

Presiden mengatakan pesawat angkut berat ini dapat mengangkut sekitar 120 prajurit dan 20 ton barang. Keberadaan alutsista ini, imbuh Presiden, penting bagi Indonesia yang banyak memiliki bandar udara (bandara) dengan landasan pendek.

“Saya kira sangat bagus untuk negara sebesar Indonesia, negara kepulauan yang kadang-kadang airport-nya hanya memiliki runway yang pendek, nah ini bisa didarati oleh Super Hercules ini dan bisa terbang saya kira 11 jam nonstop,” ujarnya.

Pada kesempatan ini, Presiden juga menyaksikan penyerahan helikopter AS-550 Fennec dan helikopter AS-565 Panther.

“Semuanya harus disiapkan, karena untuk mendukung [kapal] Freegard kita, bisa turun di Freegard kita. Saya kira heli-heli seperti Fennec itu sangat penting,” tandasnya.

Jakarta [B2B] - Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) witnessed the symbolic handover of the C-130J Super Hercules aircraft from the Ministry of Defense (Kemhan) to the Indonesian Air Force (AU), at Halim Perdanakusuma Air Force Base, Jakarta, Wednesday (24/01 ).

“Just handed over the Super Hercules C-130J aircraft. "This is a transport aircraft that we ordered several years ago and is very important, both for war and non-war purposes," said the President to media crew after witnessing the handover.

The President said this heavy transport aircraft could carry around 120 soldiers and 20 tons of goods. The existence of this defense equipment, added the President, is important for Indonesia, which has many airports (airports) with short runways.

"I think it's very good for a country as big as Indonesia, an archipelagic country whose airports sometimes only have short runways, so this Super Hercules can land and fly for I think 11 hours non-stop," he said.

On this occasion, the President also witnessed the handover of the AS-550 Fennec helicopter and the AS-565 Panther helicopter.

“Everything must be prepared, because to support our Freegard [ship], it can disembark at our Freegard. "I think helicopters like Fennec are very important," he said.