Golkar Ingin Koalisi Permanen dengan PDIP

Golkar Party Wishes to Build Coalition with Indonesian Democratic Party Struggle

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Golkar Ingin Koalisi Permanen dengan PDIP
Ilustrasi: theguardian.com

Jakarta (B2B) - Partai Golkar sudah sejak lama ingin menjalin koalisi yang kuat dan permanen dengan PDI Perjuangan sebagai bentuk tradisi baru dalam perpolitikan Indonesia.

"Partai Golkar sangat sependapat dengan saran Lingkaran Survei Indonesia LSI (Golkar dan PDI-P memulai tradisi baru dan memikirkan koalisi yang permanen) itu," kata Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Tohari di Jakarta, Senin.

Menurut dia, sejak periode kepemimpinan Aburizal Bakrie paruh kedua, diskusi-diskusi di DPP Partai Golkar selalu mengarah ke koalisi dengan PDI Perjuangan. Namun menurutnya, Golkar menyadari bahwa semua itu terhalang adanya koalisi dalam Sekretariat Gabungan yaitu partainya berada di dalamnya.

"Golkar menilai 2014 adalah momentum yang pas untuk membangun demokrasi yang lebih baik dengan koalisi yang kuat," tegasnya.

Dia mengatakan koalisi merupakan proses timbal balik antara dua pihak karena itu dirinya meminta masyarakat untuk melihat kemungkinan terwujudnya koalisi kedua partai itu.

Hajriyanto menjelaskan sudah ada upaya-upaya untuk mewujudkan koalisi dua partai besar itu, salah satunya pertemuan kedua pimpinan partai.

"Sudah ada pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum PDI Perjuangan," ujarnya.

Hajriyanto mengatakan bagi Golkar, Indonesia bukan hanya butuh demokrasi, namun juga stabilitas politik yang kuat dan dinamis. Menurut dia, jika di masa Orde Baru stabilitas yang diwujudkan adalah stabilitas yang statis, kini di era demokrasi haruslah stabilitas yang dinamis.

Sebelumnya, berdasarkan survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Partai Golkar dan PDI Perjuangan berpotensi menempati posisi 1 dan 2 pada Pemilu 2014. Selain itu, LSI menyarankan Golkar dan PDIP memulai tradisi baru yaitu kedua partai harus memikirkan koalisi permanen yang bisa mencapai 5 kali pemilu agar pemerintahan lebih stabil.

LSI merekomendasi Pemerintahan 2014 adalah pemerintahan tiga partai saja. Hal itu menurut LSI ada koalisi partai dalam jumlah minimal, namun besar secara dukungan di parlemen agar pemerintahan lebih kuat dan efektif.

Riset ini dilakukan sejak 6-16 Januari 2014 kepada 1.200 responden di 33 provinsi dengan metode "multistage random sampling" bersifat kuantitatif dan "margin of error" sekitar 2,9%.

Jakarta (B2B) - A Golkar Party associate chairman stated that the party has long wished to build strong and permanent coalition with the Indonesian Democratic Party Struggle (PDIP) to create a new tradition in Indonesian politics.

"The Golkar Party agrees with the view of the Lingkaran Survey Indonesias (LSI) suggestion (that Golkar and PDIP must start a new tradition by creating a permanent coalition)," Hajrianto Tohari stated, here on Monday.

He added that since the second half of the period of Aburizal Bakries party leadership, discussions at the Golkar Party headquarters have also led to coalition with the opposition PDIP. Tohari stated however, that the Golkar Party was fully aware of the constraint due to the party´s involvement of the coalition with the ruling Democrat Party so far.

But "the Golkar (Party) thinks that 2014 will be the right time for building a better democracy by setting up a strong coalition," Tohari added.

Tohari pointed out that efforts have already been made to create coalition between the two big parties including a meeting between the two parties leaders.

"The general chair persons of the Golkar Party and PDIP have met," he explained.

So far, Golkar Party has named its general chairman, Aburizal Bakrie as its candidate for the presidential election. PDIP however has not yet made a decision as to who will be choose as its candidate, but so far Jakarta governor Joko Widodo has been seen as its potential candidate. According to survey results so far, Joko Widodo has always been ranked first in term of electability for president.

Based on the recent LSI survey, Golkar and PDIP have the potential to take the first and second positions in the next legislative elections on April 9. LSI has also suggested that Golkar and PDIP think of forming a permanent coalition that could withstand five terms to assure stable government.

It also recommended that the 2014 government must be the government of maximally three big parties to assure support in the parliament and effective and efficient government.

The LSI survey was done from January 6 to 16, involving 1.2 thousand respondents in 33 provinces based on a quantitative multi-stage random sampling with a margin of error of around 2.9 percent.

Besides this, legislative elections Indonesia will also conduct a presidential election on July 9.