Jakarta (B2B) - Pengacara Hotman Paris Hutapea dan sejumlah artis mendatangi Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota. Pengacara nyentrik ini datang ke kantor Jokowi mengendarai mobil mewah, Lamborghini warna hijau.

Maksud kedatangan Hotman Paris menemui Jokowi untuk silaturahim sekaligus menawarkan diri menjadi pengacara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menuntaskan kasus hukum di DKI Jakarta. Pasalnya, kinerja  Biro Hukum DKI dinilai buruk oleh DPRD DKI Jakarta setelah berulang kali kalah di pengadilan.

"Saya siap membantu pak Jokowi. Tapi kalau gratis, masih dipertanyakan lagi. Sekarang kalau gratis ya gimana? Sebaiknya sih jangan gratis ya, pak," ujar Hotman Paris sambil tertawa usai bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Balaikota Jakarta, Senin (23/9).

Kendati begitu, keinginan Hotman Paris terbentur ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35/2011 tentang Perubahan Perpres Nomor 54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Hotman mengritik ketentuan tersebut, karena tarif jasa pengacara berbeda dengan tarif jasa lainnya. Bukan hanya dari persyaratan formal, tapi juga kemampuan dalam menganalisa kasus hukum.

"Padahal kualitas pengacara beda satu sama lain. Sementara, kalau lelang hanya lihat persyaratan formalnya. Ya kan kalau pengacara hebat melawan pengacara abal-abal pasti kalah dari segi substansi," jelas Hotman.