Media Asing Puji Pilihan JK sebagai Cawapres Jokowi

Indonesia`s Presidential Favorite Picks Deputy

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Media Asing Puji Pilihan JK sebagai Cawapres Jokowi
Pendukung Jokowi - JK menantikan deklarasai Capres-Cawapres PDIP di Gedung Juang, Senin (19/5) Foto: Mail Online

MEDIA asing terkemuka di Inggris, Mail Online turut menurunkan berita tentang penetapan Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden dari PDI Perjuangan bersama koalisi partai: Nasdem, PKB, dan Hanura.

Calon presiden favorit Indonesia, Joko Widodo memilih mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai pasangannya pada Senin, sebagai 'tiket' menuju Pemilu Presiden Indonesia pada Juli mendatang sebagai negara dengan potensi ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Mail Online melansir menurut hasil jajak pendapat dari berbagai lembaga riset di Indonesia menunjukkan Jokowi akan keluar sebagai pemenang dalam Pilpres yang dijadwalkan pada 9 Juli 2014. Pasangan ini didukung oleh koalisi partai-partai politik, yang meningkatkan prospek pemerintahan yang stabil dan efisien yang diperkirakan mampu mendorong reformasi ekonomi dan mengatasi korupsi.

"Kami memiliki keyakinan, Insya Allah, kita akan mampu untuk membawa perubahan ke negara kita tercinta," kata Joko Widodo, yang dikenal dengan sapaan "Jokowi," saat ia berdiri di samping Kalla ketika deklarasi pencalonan keduanya di Gedung Juang, Jakarta.

JK menjadi wakil presiden Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama masa jabatan pertamanya pada 1999-2004, ketika ia mendapat reputasi sebagai pemimpin yang dapat memotong rantai birokrasi dan cepat menyelesaikan masalah. Berasal dari Sulawesi Selatan dan pengusaha sukses, Kalla saat ini menjadi ketua Palang Merah Indonesia (PMI).

JK juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, partai politik terbesar kedua di Indonesia, dan masih memiliki pengaruh signifikan di percaturan politik Indonesia.

Golkar belum mengatakan secara resmi akan mendukung pasangan yang akan bersaing melawan mantan tentara Jenderal Prabowo Subianto, seorang nasionalis terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia pada kerusuhan besar di Indonesia yang mengakibatkan jatuhnya mantan diktator Suharto pada 1998. Prabowo terindikasi akan memilih mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden.

Jokowi terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta pada 2012 tapi harus mengambil cuti untuk untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Jokowi adalah pengusaha mebel yang selalu tampil sederhana, sangat populer di kalangan rakyat Indonesia, yang melihatnya sebagai sosok berbeda dari sebagian besar pemimpin di Indonesia. Sebagian besar dari para pemimpin di Indonesia cenderung tampil dengan gaya busana yang sama, baik mantan jenderal atau konglomerat, banyak dari mereka yang memiliki hubungan dengan era Suharto.

INDONESIAN presidential favorite Joko Widodo chose former Vice President Jusuf Kalla as his running mate on Monday, making them a formidable ticket in July's elections in Southeast Asia's largest economy.

Opinion polls show a Widodo-Kalla partnership coming out comfortably on top in elections scheduled for July 9. The pair is supported by a coalition of political parties, raising the prospect of stable and efficient government that might be able to push through economic reforms and tackle corruption.

"We have confidence, God willing, we will be able to bring change to our beloved country," said Widodo, known across the country as "Jokowi," as he stood next to Kalla while making the announcement in downtown Jakarta.

Kalla was vice president under former President Susilo Bambang Yudhoyono during his first term of 1999-2004, when he gained a reputation as a leader who can cut through bureaucracy and get things done. A native of Sulawesi province and a successful businessmen, Kalla is currently chairman of the Indonesian Red Cross.

He is a former chairman of the Golkar party, the country's second-largest political party, and still has significant influence in the group.

Golkar has yet to say whether it will formally endorse the pairing, which will be competing against former army Gen. Prabowo Subianto, a nationalist linked to human rights abuses going back to the turmoil that led to the ouster of former dictator Suharto in 1998. He has indicated he will choose former economic minister Hatta Rajasa as his running mate.

Widodo was elected Jakarta governor in 2012 but cut short his term to run for president.

A former furniture salesman who dresses simply, Widodo is very popular among ordinary Indonesians, who see him as a break from ordinary Indonesian politicians. Most of them have tended to be cut from the same cloth, either former army generals or tycoons, many of them with links to the Suharto era.