Kartu Sehat Berlaku di 340 Puskesmas dan 88 RS

Health Card Valid in 340 Health Centers and 88 Hospitals

Reporter : Dayanti Anwar
Editor : Ismail Gani
Translator : Parulian Manalu


Kartu Sehat Berlaku di 340 Puskesmas dan 88 RS

Jakarta (B2B) - Setelah dibagikannya Kartu Jakarta Sehat (KJS) warga DKI Jakarta dapat menikmati layanan kesehatan gratis di 340 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 88 rumah sakit yang sudah menandatangani perjanjian kerja sama (MoU) dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta.

"Mulai sekarang penduduk DKI Jakarta sudah bisa menikmati layanan kesehatan gratis di 340 puskesmas dan 88 rumah sakit yang sudah menandatangani MoU dengan dinas kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati usai usai peluncuran perdana KJS di Pademangan Timur, Sabtu (10/12).

Setelah pembagian Kartu Jakarta Sehat (KJS) tahap pertama di dua kelurahan yakni Pademangan Timur dan Tambora, hari ini secara simbolis oleh Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). Senin pekan depan, empat kelurahan lain akan mendapat KJS yakni Marunda, Tanah Tinggi, Manggarai dan Bukit Duri.

Hingga akhir 2012, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan penyaluran 3 ribu kartu dengan total anggaran sebesar Rp700 miliar dan saat ini yang tersebar mencapai 1001 kartu KJS.

Menurut Dien, peluncuran KJS ini sebagai universal coverage (kepesertaan semesta) bagi seluruh penduduk DKI Jakarta untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.

Pengobatan gratis, menurut Dien, berlaku untuk semua layanan mulai dari retribusi, pelayanan berobat, pelayanan tindakan, biaya rawat inap, dan biaya obat.

Cara mendapatkan KJS ini mudah, kata Dien, yaitu hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Pengenal (KTP) DKI Jakarta atau bila calon penerima KJS masih dibawa umur atau belum berusia 17 tahun maka bisa menggunakan Kartu Keluarga (KK). Kemudian petugas puskesmas akan mencatat dan mendaftarkan calon penerima hingga KJS diberikan.

"Sementara menunggu kartu jadi, warga juga bisa menikmati layanan KJS hanya dengan membawa KTP atau KK DKI Jakarta. Sedangkan untuk para pendatang dibuktikan dengan domisili. Misalnya di Jakarta sudah enam bulan, nanti minta saja surat keterangan dari warga sebanyak sepuluh orang untuk menunjukkan bahwa dia warga wilayah tersebut," terangnya.

Jakarta (B2B) - Following the distribution of Health Card, residents of Jakarta can enjoy free healthcare in 340 community health centers and 88 hospitals that have signed memorandum of understanding (MoU) with DKI Jakarta Health Agency.

“Starting from now, residents of DKI Jakarta can have free health care services in 340 health centers and 88 hospitals that have signed MoU with the Health Agency,” said Head of DKI Jakarta Health Agency, Dien Emmawati, after launching the first health card in East Pademangan, on Saturday (10/11).

After the first phase of card distribution in two villages, namely East Paemangan and Tambora, symbolically by the DKI Jakarta Governor, Joko Widodo (Jokowi), on Monday, other 4 villages, i.e. Marunda, Tanah Tinggi, Manggarai and Bukit Duri, will get their turns.

Until late 2012, the DKI Jakarta provincial administration aims at distributing 3,000 cards with total budget of Rp 700 billion and currently there are 1,001 health cards distributed.

According to Dien, the launching is as universal coverage effort for all residents of DKI Jakarta to enable access on health care service.

The free health care, she argues, is valid for all kinds of service ranging from retribution, medical service, treatment, in-patient cost, and drugs.

It is easy to get this card, she says, just by showing DKI Jakarta identity card or if the candidate is under 17 years old, then he/she can use the family card. The health center officer will register and record the identity until the health card is issued. 

“While waiting for the card, residents can also enjoy service by showing ID card or DKI Jakarta family card. As for immigrants, they must prove their domiciles, for example they must have lived in Jakarta for 6 months by asking for testimonies from 10 people proving that he/she really lives there,” she says.