Ibas Sanggah Tudingan Anas Terima Dana Hambalang
Ibas Denies Allegations Anas Receive Money from Hambalang
Reporter : Rusdi Kamal
Editor : Heru S Winarno
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus korupsi di Hambalang. Sekaligus menepis tudingan Anas Urbaningrum bahwa
Ibas terlibat dalam kasus korupsi melibatkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng.
"Silakan kasus ini dibuka selebar-lebarnya dan kita berikan kesempatan kepada KPK dan pengadilan untuk menuntaskan kasus ini dengan adil dan transparan," kata Ibas kepada pers di Jakarta, Rabu (27/2).
Kata Ibas, tudingan tersebut seperti lagu lama yang diulang-ulang. Oleh sebab itu, dia berharap agar opini-opini yang beredar di publik agar dapat dipertanggungjawabkan.
"Saya harap masyarakat dapat melihat ini secara jernih dan tidak terpengaruh dengan opini-opini yang beredar," ungkap putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.
Sebelumnya, Anas melalui wawancara di sebuah stasiun televisi swasta menyebutkan keterlibatan Ibas dalam dugaan korupsi Hambalang.
Dari data keuangan milik Yulianis yang merupakan direktur Keuangan PT Anugrah itu tercatat jika Ibas menerima uang sebesar US$200 ribu.
Jakarta (B2B) - Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) challenging Corruption Eradication Commission (KPK) to resolve corruption cases in Hambalang. For Anas Urbaningrum denied the charges, he was involved in a corruption case, involving former Democrat Party Chairman and former Minister of Youth and Sports (Affairs) Andi Mallarangeng.
"Please open this case as wide as, and we give the opportunity to the Commission and the courts to resolve this case fairly and transparently," said Ibas told reporters in Jakarta, Wednesday (27/2).
Ibas said, accusations such as the old song repeated. Therefore, he hoped that the opinions expressed in the public in order to be accounted for.
"I hope people can see this clearly and are not affected by their opinions," said the youngest son of President Susilo Bambang Yudhoyono, who is also Secretary General of the Democratic Party.
Previously, Anas through interviews in a private television station said Ibas involvement in alleged corruption Hambalang.
From the financial data belonging Yulianis who is director of PT Anugrah was listed, Ibas receive cash of U.S. $200 thousand.
