Jokowi Bujuk Warga Tanah Tinggi Bangun Rumah Deret. "Kami Mau."

Jokowi Persuade Residents in Tanah Tinggi Build Row House. "We Want to."

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Jokowi Bujuk Warga Tanah Tinggi Bangun Rumah Deret. "Kami Mau."
Jokowi blusukan ke pemukiman warga (Foto: republika.co.id)

 

Jakarta (B2B) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta warga Tanah Tinggi ikut gotongroyong membangun pemukiman mereka menjadi rumah deret. Jokowi pun menjamin warga tidak akan dipungut biaya saat akan menempati rumah mereka. Warga pun bersedia merelakan sedikit tanahnya untuk dijadikan taman.

Pemerintah Provinsi DKI berencana membangun rumah deret bagi 85 keluarga di Tanah Tinggi, untuk meningkatkan kualitas pemukiman mereka agar tidak lagi kumuh dan berdesakan.

"Mau ya bapak ibu dibantu?" tanya Jokowi kepada warga, "kalau warga membantu maka pembangunan akan selesai hingga empat bulan." 

"Kalau siang malam, bisa cepat selesai," sambungnya. Warga pun mengatakan bersedia. "Kan untuk rumah sendiri. Kami mau pak," jawab warga. 

Jokowi juga meminta warga untuk bersedia merelakan sedikit tanahnya untuk taman. "Tamannya juga dirawat. Jangan satu-dua bulan lalu tanamannya mati," katanya. 

Jokowi menjamin  warga tidak akan dipungut biaya saat akan menempati rumah mereka. "Karena ini memang program pemerintah," katanya.

Warga yang rumahnya direlokasi akan ditempatkan di pengungsian sementara tidak jauh dari rumah mereka. "Kalau soal itu, Pak Walikota sudah siapkan tempat," kata Jokowi.

 

 

Jakarta (B2B) - Jakarta Governor Joko Widodo (Jokowi) High Land asked residents to participate in building their settlements into the home row. Jokowi also ensure residents will not be charged when will occupy their homes. Residents were willing to give up a little land become a garden.

Jakarta Provincial Government plans to build row houses for 85 families in Cameron Highlands, to improve the quality of residential areas no longer slum and jostling to stay.

"You want to help?" asked Jokowi to citizens, "if citizens help the development will complete in four months."

"If the day and night is built, will be finish soon," he continued. Residents also said it is willing. "If for the house itself, we will," replied the citizens.

Jokowi also asked residents to be willing to give up a bit land for the park. "Park admitted to yes. Do not be the plants die two months ago," he said.

Residents whose homes were relocate will be placing in temporary shelters, which are not far from their home. "The mayor has prepared a place," said Jokowi.