Banjir Kiriman Intai Jakarta Jumat Dini Hari

Flood of Water Lurking Jakarta Friday Early Day

Reporter : Rahmat Kartolo
Editor : Taswin Bahar
Translator : Dhelia Gani


Banjir Kiriman Intai Jakarta Jumat Dini Hari
Bendung Katulampa dalam kondisi normal (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Warga DKI Jakarta, khususnya yang tinggal dilokasi rawan banjir, diminta kembali waspada akan kemungkinan terjadinya banjir pada Jumat dini hari (1/2/).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hal tersebut karena tinggi muka air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat kembali naik akibat hujan yang terjadi di kawasan Puncak.

Tercatat pada Kamis sore, pada pukul 17.00 WIB, tinggi muka air di Katulampa Bogor naik hingga 160 cm dan masuk dalam Siaga II. Namun pada pukul 18.00 WIB, tinggi muka air Katulampa sudah turun menjadi 130 cm atau Siaga III.

"Dengan ketinggian air tersebut maka banjir dapat menggenangi permukiman warga Jakarta di bantaran sungai Ciliwung hilir. Namun, banjir yang terjadi tidak setinggi 15 Januari lalu," ujarnya, Kamis (31/1).

Sutopo melanjutkan, terkait dengan hal tersebut Kepala BPBD DKI Jakarta telah menyampaikan informasi ke semua Kepala SKPD di DKI Jakarta untuk mengambil langkah-langkah antisipasinya.

BNPB juga meminta kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan dinas terkait lainnya untuk siaga.

Jakarta (B2B) - Jakarta residents, especially those living in the location prone to flooding, prompted again to be aware of the possibility of flooding on Friday morning (1/2).

Head of Data Information and Public Relations of the National Agency for Disaster Management (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho said, possibly because the water level in the dam Katulampa, Bogor, West Java increased due to rain in the Puncak area.

As is known on Thursday afternoon, at 17.00 pm, high water levels in Bogor Katulampa up to 160 cm are categorized Alert II. But at 18:00 pm, the water level had dropped to 130 Katulampa cm or Standby III.

"With the height of the flood water could inundate Jakarta area especially along the river Ciliwung. However, flooding was not as high as 15 January," he said, Thursday (31/1).

Sutopo continued her account BPBD Head of Jakarta has submitted information to all Chief SKPD in Jakarta to take steps anticipation.

BNPB also asked the Civil Service Police Unit Chief, Chief of the Fire Department, Health Department, Social Services, Public Works, Department of Hygiene and other relevant agencies to standby.