Rhoma Irama dan Mahfud MD Disodorkan PKB jadi Pendamping Jokowi

Indonesian Islamic Party, PKB Prepares Two Running Mates for Jokowi

Reporter : Rizki Saleh
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Rhoma Irama dan Mahfud MD Disodorkan PKB jadi Pendamping Jokowi
H Rhoma Irama di kampanye PKB (Foto: tempo.co)

Malang (B2B) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan tengah menyiapkan dua tokoh untuk 'berduet' dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, karena pilihan tersebut sesuai dengan amanah para ulama dan kader PKB.

"Kita lebih mempertimbangkan koalisi. Hal itu pertimbangan para ulama dan kader PKB. Kita cari capres terbaik. Mau tidak mau PKB harus koalisi. Salah satunya adalah koalisi dengan PDIP," kata Muhaimin Iskandar usai hadir dalam kampanye nasional PKB di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (21/3/2014).

Partai lain, kata Muhaimin, juga terbuka untuk koalisi dengan PKB. "Semua partai kita buka koalisi dengan PKB. Untuk capres, Jokowi akan kita gandeng," tegasnya.

Namun, soal koalisi, PKB tetap menunggu hasil suara pemilihan legislatif. Namun, sejak dini, PKB sudah mempersiapkan dua sosok yang akan digandengkan dengan Jokowi.

"Sekarang tinggal dua, yakni Mahfud dan Rhoma Irama. Dua tokoh itu yang akan diduetkan dengan Jokowi," kata politisi yang akrab disapa Cak Imin ini.

Ditanya taget suara PKB, Cak Imin menegaskan, harus meraih 100 kursi untuk DPR RI. "100 kursi DPR RI harus di tangan," tegasnya. (Ant)

Malang (B2B) - Indonesian political party, The National Awakening Party (PKB) had prepared two names it will offer to pair up with the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDIP)s presidential candidate Joko Widodo.

General Chairman of PKB, Muhaimin Iskandar, said here on Friday his party had prepared two cadres to become a running mate of Joko Widodo, better known as Jokowi.

The two cadres are Rhoma Irama and Mahfud MD. "We are still considering whether to coalesce with other parties, because it has been suggested by Islamic clerics and PKB cadres," Muhaimin Iskandar said when campaigning for the PKB in an outdoor rally here.

He said one of the political parties the PKB was targeting to establish a coalition with was the PDIP. However, the PKB will not rule out the possibility of coalescing with other parties.

Referring to PKBs vote target, Muhaimin, who is also the manpower and transmigration minister, said his party must win 100 seats in the parliament. "One hundred seats must be in hand," he added.

A total of 12 political parties are now conducting campaigns to vie for the votes of 185.8 million eligible voters in the upcoming legislative election on April 9, 2014.