Garuda akan Right Issue 10% Saham di Semester Pertama 2014

Garuda will Right Issue 10% of Right Shares in the 1st Half of 2014

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Garuda akan Right Issue 10% Saham di Semester Pertama 2014
Foto: pesawatterbang.net

Jakarta (B2B) - PT Garuda Indonesia Tbk berencana untuk menawarkan saham kedua melalui right issue sebesar 10%, pada semester pertama tahun 2014.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan untuk mendanai ekspansi bisnis dan memperkuat modal perseroan, Garuda berencana  melakukan right issue sebesar 10% pada semester pertama 2014.

"Kita masih ada saham yang bisa dilepas. Rencananya, kita akan right issue 10%," ujar Emir, di Jakarta, Selasa (3/12).

Sedangkan penjamin emisi untuk melaksanakan right issue tersebut, menurut Emir pula, baru akan ditentukan minggu depan.

"Underwriter-nya (penjamin emisi) akan kita tentukan minggu depan. Dana yang diperoleh nanti tergantung harga saham. Saya belum bisa bicarakan," terang dia.

Dana right issue tersebut, menurut Emir, akan dipergunakan untuk mendanai pengembangan perusahaan, termasuk penambahan pesawat, menambah rute baru, serta menguatkan permodalan perseroan.

Pada tahun depan sendiri, kata Emir, pihaknya berencana menambah 27 unit pesawat, dari total 131 pesawat yang dimiliki saat ini.

Jakarta (B2B) - PT Garuda Indonesia Tbk (Garuda) said it will launch rights issue selling 10 percent of rights shares in the first half of 2014.

"The underwriter for the rights issue will be announced next week," Emirsyah Satar, the president of the nations flag carrier, said in Jakarta on Tuesday (3/12).

According to Satar, the right issue plan has been approved by the shareholders, Emirsyah said without giving details about the fund to be earned from the share sales.

He only said that the fund would be used for business expansion such as opening of new domestic and international routes and to strengthen capital.

"Next year we will serve direct flights to London," he said, adding the fund would not be used to buy new aircraft.

Funds for aircraft shopping has been available from banks and lessor, he said.

Currently , the airline has 131 units of aircraft and next year there will be an addition of 27 units, he said.