Cyper100, Senjata Pamungkas TNI Atasi Malaria di Medan Tugas
Indonesian Soldiers at the Border Prevent the Malaria with Cyper100
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kawasan perbatasan Indonesia dengan negara lain tergolong kawasan rawan penyakit khususnya malaria, seperti di Kalimantan dan Papua. Penempatan pasukan TNI dalam waktu lama di kawasan tersebut rawan terjangkit penyakit malaria yang membahayakan kesehatan bahkan dapat merenggut nyawa,
sehingga dapat mempengaruhi upaya pengamanan kawasan perbatasan oleh pasukan TNI.
Menyikapi hal itu, Markas Besar (Mabes) TNI menggandeng perusahaan swasta, PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia untuk mengembangkan produk penolak (repellents) nyamuk dan anthropoda lainnya pada pakaian seragam TNI.
"Secara umum, masa tugas pasukan TNI di daerah operasi minimal enam bulan atau lebih sesuai peritah pimpinan. Selama masa itu pula, anggota TNI yang bertugas di kawasan perbatasan rawan terserang malaria," kata Direktur PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia, Gunadi Karjono kepada pers pada Pameran Terpadu Pengelolaan Perbatasan Negara 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Selasa.
Gunadi menambahkan, pihaknya meluncurkan Cyper100 sebagai insektisida pengendalian vektor penyakit pada manusia bersifat racun kontak dan lambung dari golongan sintetik piretroid berbentuk pekatan (cairan) berwarna kuning kecoklatan yang dapat diemulsikan untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus, dan Culex quinquefasciatus di dalam dan di luar ruangan.
"Cyper100 dapat dilarutkan dalam air, minyak, dan solar, dan dapat diaplikasikan dengan mesin fogging dan ULV, dan bertoksisitas kelas tiga," kata Gunadi yang didampingi perwira staf teritorial Mabes TNI, Letkol TNI Osman Putra dan Letkol TNI Hendro.
Dia menambahkan, keunggulan Cyper100 yakni dual action untuk mengendalikan nyamuk dan memiliki repelensi yang baik. Efektif pada dosis rendah dan bertekanan uap rendah sehingga bahan aktifnya tidak terlepas ke udara. Relatif aman terhadap operator dan masyarakat selama aplikasi serta beraroma tidak menyengat.
Terkait penggunaannya, Gunadi mengingatkan tentang cara melipat baju dan celana pakaian dinas lapangan (PDL) untuk penyerapan anti nyamuk Cyper100 secara merata.
Jakarta (B2B) - Mosquitos have killed more humans than all the wars in history. Indonesia's borders with other countries prone to diseases, especially malaria, such as in Kalimantan and Papua. Assignment of Indonesian soldiers in the region within a specific time classified prone malaria, the risk is deadly, and it affects the security of the border region by the Indonesian military.
In response, the Indonesian military headquarters with a private company, PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia develop mosquito repellent products, and other arthropods in military uniforms.
"In general, the assignment of Indonesian soldiers in the military zone at least six months, or more depending on the commander orders. During that time, soldiers who served in the border areas prone to infected with malaria," Gunadi Karjono said, as director PT Vadel Ksatria Samudra Indonesia to the press on 2014 Border Management Exhibition in n Indonesia Miniature Park in here on Tuesday.
Karjono added, Cyper100 launched as an insecticide vector control of disease in humans, shaped concentrates (liquid) brownish yellow emulsion to control the Aedes aegypti mosquito, Anopheles aconitus, and Culex quinquefasciatus inside and outside the room.
"Cyper100 soluble in water, oil, and diesel fuel, and can be applied with a fogging machine, and ULV, and toxicity," Karjono said were accompanied by Indonesian military territorial staff officer, Lieutenant Colonel Osman Putra and Lt. Col. Hendro.
He added advantage of Cyper100 is a dual action to control mosquitoes and repelensi well. Effective at low doses and low vapor pressure so that the active ingredient does not spread into the air. Relative safety of the operator, of others, and flavorful not stung.
Related to its use, Karjono reminded about how to fold a shirt and pants military uniform for the absorption of anti-mosquito Cyper100 it evenly.
