Delegasi Bank Dunia Temui Presiden Jokowi, Puji Ekonomi Indonesia

World Bank Delegation Meets President Jokowi, Praises Indonesia´s Economy

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Delegasi Bank Dunia Temui Presiden Jokowi, Puji Ekonomi Indonesia
EKONOMI RI: Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan delegasi Bank Dunia di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Setpres RI)

Jakarta [B2B] - Presiden Joko Widodo menerima delegasi Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, [14/7]. Bank Dunia memuji perkembangan ekonomi Indonesia di tengah situasi sulit.

Delegasi pihak Bank Dunia yang hadir yakni Axel van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro selaku Regional Vice President East Asia and Pacific, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia and Timor-Leste.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional [PPN]/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa Bank Dunia mengucapkan selamat atas presidensi G20 Indonesia, serta menaruh banyak harapan pada Indonesia dalam presidensi G20 kali ini.

“[Bank Dunia] menaruh banyak harapan yang dapat dilakukan Indonesia dengan kesempatan presidensi ini. Kemudian Bapak Presiden mengatakan, berharap nanti ada komunike yang bisa dihasilkan dalam pertemuan akan datang di Bali,” ujar Menteri PPN dalam keterangannya selepas pertemuan.

Selain itu, Bank Dunia juga memberikan penilaian yang positif atas perkembangan ekonomi Indonesia saat ini. Di antara negara-negara yang sekarang sedang menghadapi situasi yang serba sulit, Indonesia relatif bisa menjaga stabilitas perekonomian dengan menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi pada level sekitar 5 persen.

“Mudah-mudahan bisa mencapai di atas 5 persen pada tahun ini dan kita sudah buktikan pada setidak-tidaknya semester pertama ini mungkin mendekati di atas 5,1 persen,” imbuhnya.

Selanjutnya, Bank Dunia juga menyarankan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonominya dari sumber-sumber lain, misalnya dari ekspor. Terkait ekspor, Bank Dunia menilai perlu sebuah reformasi struktural yang dapat menekan tarif.

“Jadi tariff barrier itu kalau bisa dikurangi dan dengan demikian Indonesia punya sumber pertumbuhan yang lain selain investasi yang sekarang sudah dilakukan,” ucap Suharso.

Bank Dunia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Indonesia dalam hal keamanan pangan dan transisi energi, termasuk memuji Indonesia yang telah menyiapkan peta jalan untuk ekonomi hijau ke depan.

“Sudah dilakukan secara bertahap dan kemudian juga telah menyatakan komitmen Bank Dunia mendukung pembiayaan di energi, blue economy, food security, mangrove, dan climate change, kira-kira sekitar USD1,6 miliar,” tandasnya.

Turut pula mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jakarta [B2B] - President Joko Widodo receives the World Bank delegation at the Merdeka Palace, Jakarta, Thursday (14/7). The World Bank commends Indonesia´s economic development in the midst of a difficult situation.

The World Bank delegates who attended were Axel van Trotsenburg as Managing Director of Operations, Manuela V. Ferro as Regional Vice President East Asia and Pacific, and Satu Kahkonen as Country Director of Indonesia and Timor-Leste.

Minister of National Development Planning (PPN)/Head of Bappenas Suharso Monoarfa said that the World Bank congratulated Indonesia´s G20 presidency, and put a lot of hope in Indonesia in this G20 presidency.

“(The World Bank) hopes that Indonesia can do a lot with this presidential opportunity. Then the President said that he hoped that later there would be a communique that could be produced at the upcoming meeting in Bali," said the Minister of National Development Planning in his statement after the meeting.