Presiden Jokowi Kunjungi Tiga Negara
President Widodo Visits to Three Countries
Reporter : Rizki Saleh
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana melakukan kunjungan kerja ke tiga negara.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman seusai diterima Presiden Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, belum lama ini menyebutkan tiga negara yang akan dikunjungi adalah China pada 10-11 November untuk menghadiri KTT APEC, ke Myanmar untuk menghadiri KTT ke-25 ASEAN pada 12-13 November, dan Australia untuk menghadiri KTT G-20 pada pertengahan November ini.
Kepala BIN Marciano Norman mengaku kedatangannya ke kantor Presiden, dimaksudkan untuk telah melaporkan situasi dan kondisi serta keamanan di negara yang akan dikunjungi Presiden Jokowi.
Menurut Marciano, saat bertemu dirinya, Presiden Jokowi juga meminta gambaran seputar kemungkinan bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di RRT, Myanmar, dan Australia.
“Presiden ingin bertemu langsung dengan rakyatnya di luar negeri. Dengan demikian rakyat akan mendengar langsung program pemerintah,” kata Marciano yang juga menyebut bahwa situasi cukup kondusif bagi Presiden Jokowi bertemu masyarakat Indonesia di luar negeri, seperti dilansir setkab.go.id.
Jakarta (B2B) - Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) together with First Lady Iriana is scheduled to make presidential visits to three countries.
Head of the National Intelligence Agency (BIN) Marciano Norman, after meeting with President Jokowi in the Presidential office Jakarta, recently said the three countries which he will visit are People’s Republic of China (PRC) on 10-11 November 2014 (in order to attend the APEC Summit), Myanmar on 12-13 November 2014 (to attend the 25th ASEAN Summit), and Australia in the middle of November 2014 (to attend the G-20 Summit).
He added, their meeting, President Widodo also asked about the possibility of meeting with Indonesian citizens who live in PRC, Myanmar, and Australia.
“President wants to meet directly with his people who live abroad. In this way, they can hear directly about the Government’s programs,” Marciano said and then mentioned that the situation is conducive enough for President Jokowi to meet Indonesian citizens who live abroad.
