Pramono akan Bersaing secara Fair di Konvensi Demokrat

Pramono will Compete Fairly at the Democratic Convention

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pramono akan Bersaing secara Fair di Konvensi Demokrat
Syarif Hasan (Foto: B2B/Mya)

Jakarta (B2B) - Partai Demokrat tidak akan mencalonkan mantan Kepala Staf TNI-AD (Kasad) Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden dari Konvensi Demokrat apabila hasil survei menyatakan elektabilitasnya rendah.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan konvensi Partai Demokrat berlangsung independen dan demokratis, karena penjaringan calon presiden melalui komite konvensi dan pengurus partai dari tingkat cabang, daerah hingga pusat.

"Meskipun Edhie Pramono keluarga SBY, tapi kalau hasil surveinya rendah, namanya tak akan dipilih menjadi calon presiden," kata Syarief Hasan saat buka puasa bersama dengan media massa di Jakarta, Kamis malam (1/8).

Syarif Hasan yang juga menjabat Menteri Koperasi dan UKM menampik isu bahwa Pramono Edhie Wibowo akan menjadi kandidat utama calon presiden karena merupakan adik ipar dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga menjabat Presiden RI.

“Memang ada isu bahwa Pramono Edhie akan diuntungkan dalam konvensi karena ipar dari SBY. Tapi kami pastikan konvensi akan berjalan fair, sehingga meski dia anggota keluarga SBY tidak akan didukung jika hasil surveinya lebih rendah dari calon-calon peserta konvensi lainnya,” ungkap Syarif Hasan.

Pramono, menurutnya, akan bertarung secara fair dengan para peserta konvensi lainnya yang rencananya jelasnya akan diumumkan setelah SBY menyelesaikan lawatannya ke Rusia pada 8 Agustus. “Nanti akan diumumkan oleh Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik,” tegasnya.

Jakarta (B2B) - Democrats will not nominate a former Chief of Staff of the Army (Army´s) Pramono Edhie Wibowo a presidential candidate at the Democratic Convention if the survey results stating lower electability.

Daily Chairman Democrat Party, Syarif Hasan declared Democratic convention will be independent and democratic, because the selection of a presidential candidate through a convention committee, and party officials from the branch level, at the regional and national level.

"Despite Pramono Edhie is SBY family, but if the results of the survey is low, Democrats will not nominate a presidential candidate," said Syarif Hasan when iftar with several reporters in Jakarta, Thursday evening (1/8).

Syarif Hasan who also served as Minister of Cooperatives and SMEs denied rumors that Pramono Edhie Wibowo would be a prime candidate presidential candidate, as a brother-in-law of the Chairman of the Democratic Party, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) who is also the President of the Republic of Indonesia.

"It is no news, Pramono Edhie more favored position in the convention as a younger brother-in-law SBY. But we make sure the convention will run fair, though the status is younger brother Mrs. Ani Yudhoyono," Syarif Hasan said.

Pramono, according to him, will compete fairly with other convention participants will be announce after SBY completing his visit to Russia on Aug. 8. "It will be announced by the Secretary of the High Council, Jero Wacik," he said.